Medan (ANTARA) - Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan Kodim 0208/Asahan di Kota Tanjung Balai, Provinsi Sumatera Utara, diharapkan menjadi sarana untuk menumbuhkan kreativitas warga di lokasi sasaran.

"Sasaran non-fisik berupa penyuluhan-penyuluhan, tidak kalah penting dengan pelaksanaan sasaran fisik berupa pembangunan infrastruktur," kata Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, dalam keterangan tertulisnya di Medan, Kamis (19/3).

Baca juga: TMMD 107 Kodim 0207/Simalungun tetap jalan

Ia mengatakan, hasil sasaran non-fisik tidak dapat dilihat sekarang, namun ke depan diharapkan dapat mendorong tumbuhnya kreativitas masyarakat desa dalam mengangkat kualitas kehidupan yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera, serta mampu mandiri.

Oleh karena itu, kata dia, sangat penting membangun koordinasi yang baik dengan instansi terkait, sehingga pemateri dalam kegiatan penyuluhan tidak didominasi oleh TNI.

Baca juga: Upacara pembukaan TMMD ditiadakan untuk cegah penularan virus Corona

"Kita harapkan hal ini menjadi perhatian Dansatgas TMMD Imbangan Kodim 0208/Asahan TA 2020, kreativitas maupun inovasi yang dikembangkan di daerah sasaran akan memberikan nilai tambah," katanya.

Kegiatan TMMD Imbangan Kodim 0208/Asahan TA 2020 dilaksanakan di Kelurahan Gading dan Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai.

Baca juga: Pembukaan TMMD di Sleman di ruangan, antisipasi corona

Waktu pelaksanaan TMMD Imbangan Kodim 0208/Asahan pada triwulan TA 2020 ini bersamaan dengan pelaksanaan TMMD reguler ke-107 TA 2020 yang untuk wilayah Kodam I/BB dilaksanakan di enam Kodim.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020