Jakarta (ANTARA) - Aktris Evangeline Lily menolak untuk melakukan karantina mandiri selama pandemi virus corona, meski disarankan untuk tinggal di rumah dan mempraktikkan jarak sosial.

Pemain film "Ant-Man and the Wasp" itu mengunggah kegiatan minum teh pagi bersama keluarga dan menganggapnya sebagai rutinitas seperti biasa.

Baca juga: Festival Film Cannes ditunda akibat corona

"Baru saja mengantarkan anak-anakku ke kamp senam. Mereka semua mencuci tangan sebelum masuk. Mereka bermain dan tertawa. #businessasusual," kata Lilly pada keterangan fotonya dikutip Variety, Jumat.

Unggahan itu mendapatkan eaksi yang luar biasa dan ribuan komentar menuduh Lilly egois dan tidak menganggap serius penyebaran virus ini.

Lilly menanggapi beberapa komentar terkait di mana dia mengungkapkan tinggal bersama ayahnya yang menderita leukemia stadium empat.

"Saya juga memiliki imunitas yang kebal. Saya punya dua anak muda. Beberapa orang menghargai hidup mereka atas kebebasan, beberapa orang menghargai kebebasan atas hidup mereka. Kita semua membuat pilihan. Dengan cinta dan hormat," ujar Lilly.

Bintang berusia 40 tahun itu mengatakan bahwa pemerintah terlalu banyak mengendalikan masyarakat dan menyebut jika virus corona hanya flu pernapasan biasa.

"Kita sekarang merasa terlalu dekat dengan Hukum Marshall untuk kenyamanan saya, semua atas nama flu pernapasan," kata Lily menjawab komentar lain.

"Ini mengerikan. Ayo sekarang waspada dan awasi pada pemimpin, pastikan mereka tidak menyalahgunakan momen ini untuk mencuri lebih banyak kebebasan dan meraih lebih banyak kekuatan," lanjutnya.

Kota-kota di seluruh Amerika Serikat, dan di seluruh dunia, telah mendesak masyarakat untuk mengkarantina diri sebagai cara untuk memerangi penyebaran virus corona atau COVID-19. Bar, restoran, dan tempat hiburan lain di seluruh negeri ditutup karena wabah itu.


Baca juga: Pengisi suara Frozen 2 positif corona

Baca juga: Beri hiburan, John Legend & Chris Martin konser gratis via livestream

Baca juga: Donatella Versace sumbang Rp3,3 miliar lawan virus corona di Italia
 

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020