Namun pihak studio mengosongkan semua jadwal rilis di bulan Juli, hal ini mengindikasikan jika Universal berharap bahwa penutupan bioskop berlangsung sampai musim panas, di mana merupakan waktu tersibuk sepanjang tahun untuk menonton bioskop.
Sementara itu, Illumination Animation harus menutup studio di Prancis karena krisis kesehatan global, yang berarti "Minion: The Rise of Gru" tidak akan selesai tepat waktu.
"Menanggapi parahnya situasi di Prancis, kami sementara menutup studio Illumination Mac Guff kami di Paris. Dengan keputusan ini kami mematuhi pedoman Pemerintah Perancis dan melakukan segala yang mungkin untuk memperlambat penyebaran virus saat kami merawat artis kami dan keluarga mereka," ujar pendiri dan CEO Illumination, Chris Meledandri, pendiri dan CEO Illumination, dilansir Variety, Jumat.
"Ini berarti kita tidak akan dapat menyelesaikan 'Minion: The Rise of Gru' pada waktunya untuk rencana rilis global kita pada akhir Juni dan awal Juli. Sementara kami semua bergulat dengan besarnya krisis ini, kami harus mengutamakan keselamatan dan perlindungan karyawan kami. Kami berharap dapat menemukan tanggal rilis baru untuk kembalinya Gru dan Minion," lanjutnya.
"Minions: The Rise of Gru" adalah film besar ketiga Universal yang ditunda di tengah pandemi setelah "Fast & Furious 9".
Banyak film besar lain yang juga menunda tanggal rilis terkait virus corona seperti "Black Widow", "Mulan", "The New Mutants", "A Quite Place II" dan "James Bond: No Time to Die".
Baca juga: Tom Hanks dan istri mengaku kena virus corona saat di Australia
Baca juga: Idris Elba positif corona, "Aku tak punya gejala apa pun"
Baca juga: Syuting film "Fantastic Beasts 3" ditunda
Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
