Kuala Lumpur (ANTARA News) - Yang Dipertuan Agung Malaysia Mizan Zainal Abidin melantik Mohd Najib Tun Razak sebagai PM Malaysia baru menggantikan Abdullah Badawi, yang telah mengundurkan diri secara resmi, Kamis.

Mohd Najib, merupakan anak dari mantan PM Malaysia Abdul Razak, akan menjadi PM Malaysia ke-6. Sebelumnya, Najib merupakan wakil PM Malaysia sejak 7 Januari 2004, sedangkan Abdullah Badawi menjadi PM Malaysia ke5 sejak 31 Oktober 2003.

Selain acara adat istiadat pelantikan PM di Istana Negara, Najib juga menandatangani surat perjanjian untuk menyimpan rahasia negara dan pemerintahan sepanjang menjadi orang nomor satu di negeri jiran ini.

Seluruh menteri kabinet dan menteri besar (gubernur) turut menjadi saksi dalam acara pelantikan, termasuk menteri besar Selangor Khalid Ibrahim dari oposisi. Mantan PM Mahathir Mohamad dan istrinya juga tampak hadir di dampingi istrinya.

Peralihan kekuasaan dari Abdullah Badawi ke wakilnya Mohd Najib menambah panjang sejarah politik Malaysia yang berhasil melakukan regenerasi kepemimpinan secara mulus dari PM ke wakilnya.

Sejak kemerdekaan 31 Agustus 1957, Malaysia berhasil melakukan pergantian kepemimpinan nasional secara damai. Peralihan kekuasaan yang dilakukan sebagian besar dilakukan dengan cara mundurnya PM dan wakilnya naik menjadi PM baru. Kecuali, saat PM Abdul Razak yang meninggal Januari 1976 kemudian wakilnya Hussein Onn naik menjadi PM baru.

Selain acara pelantikan PM baru di Istana Negara, Kuala Lumpur, Yang Dipertuan Agung Mizan Zainal Abidin pun memberikan gelar Tun kepada Abdullah Badawi dan istrinya Jeanne Abdullah. Sebelumnya, Badawi mendapatkan gelar Datuk Seri.

Untuk selanjutnya, Badawi akan menjadi salah satu anggota parlemen Malaysia wakil dari distrik Kepala Batas.

Serah terima jabatan PM Malaysia secara resmi akan dilakukan, Kamis jam 15.

Biografi Najib

Mohamad Najib lahir di Kuala Lipis, Pahang pada 23 Juli 1953 sebagai anak sulung dari Abdul Razak yang menjadi PM ke-2 Malaysia. Ia menyelesaikan sekolah dasar dan menengah di St John Institution Kuala Lumpur kemudian kuliah di University of Nottingham, Inggris dengan studi Ekonomi Industri.

Karir politik Najib sebagai anak perdana menteri Malaysia melesat cepat. Tahun 1976, ia sudah menjadi anggota parlemen mewakili distrik Pekan, Pahan, dalam usia 23 tahun. Najib merupakan anggota parlemen paling muda dalam sejarah Malaysia.

Setelah ayahnya meninggal, Najib sudah memegang jabatan wakil menteri energi, telekomunikasi dan pos 1978-1980, kemudian wakil menteri pendidikan 1980-1981, dan wakil menteri keuangan 1981-1982.

Setelah menduduki jabatan wakil menteri, Najib kemudian menjadi menteri besar (gubernur) Pahang dalam usia 29 tahun. Ia menjadi menteri besar termuda sepanjang sejarah Malaysia.

Najib menduduki sebagai menteri pertama kali tahun 1986 pada era PM Mahathir sebagai menteri kebudayaan, pemuda dan olah raga periode 1986-1990. Saat itu usia Najib barulah 33 tahun dan dia menjadi menteri termuda sepanjang sejarah Malaysia.

Setelah itu, kiprah politik sebagai menteri dalam kabinet Malaysia selalu digenggamnya. Setelah menjadi menteri kebudayaan, pemuda dan olahraga, Najib memegang menteri pertahanan 1990-1995.

Jabatan menteri pendidikan kembali dipegangnya periode 1995-1999 tapi kembali ke posnya sebagai menteri pertahanan 1999-2008.

Najib naik menjadi wakil PM Malaysia sejak 7 Januari 2007 sekaligus menjadi menteri pertahanan hingga September 2008. Sejak September 2008, Najib memegang jabatan wakil PM Malaysia sekaligus menteri keuangan. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009