Kami minta semua ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak tidak dinas luar daerah,terlebih daerah-daerah yang sudah terpapar corona
Lebak (ANTARA) - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya melarang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak melakukan perjalanan dinas luar daerah guna mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

"Kami minta semua ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak tidak dinas luar daerah,terlebih daerah-daerah yang sudah terpapar corona," kata Iti Oktavia di Lebak, Sabtu.

Pemerintah daerah mewaspadai penyebaran COVID-19 baik di kalangan ASN maupun masyarakat guna pencegahan penularan virus corona.

Baca juga: CGV tutup sementara bioskop di Jakarta
Baca juga: Pemerintah disarankan terjunkan TNI/Polri bantu tes corona massal
Baca juga: 700 orang dikerahkan kebut RS Darurat COVID-19, tim medis mulai masuk


Pegawai ASN juga diilarang dinas luar daerah sehubungan dibeberapa daerah di Tanah Air jumlah penderita corona bertambah.

Pemerintah daerah juga berbagai kegiatan untuk pencegahan corona, di antaranya menyediakan sarana tempat mencuci tangan di tempat umum dan instansi organisasi perangkat daerah (OPD) serta mengurangi penyelenggaraan yang pengunjung banyak.

Selain itu juga dioptimalkan kegiatan sosialisasi edukasi tentang bahaya corona yang disampaikan melalui radio, posko Covid-19 dan melaksanakan zikir dan doa.

Disamping itu juga masyarakat diminta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), rajin olah raga, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan banyak istirahat serta tidak mendatangi tempat-tempat keramaian juga hindari kontak langsung dengan penderita corona.

Kegiatan pencegahan itu, kata bupati, agar Kabupaten Lebak terbebas dari penyebaran virus corona yang bisa mematikan bagi si penderitanya.

"Kami minta ASN dan masyarakat tetap tenang dan tidak panik menghadapi COVID-19," ujarnya menjelaskan.

Menurut dia, pemerintah daerah juga melakukan pemeriksaan kesehatan pada tenaga kerja asing dan tenaga kerja Indonesia yang baru pulang dari luar negeri.

Pemeriksaan kesehatan tersebut sesuai protokol medis dan prosedur dalam pencegahan dan penanganan corona juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak dan tempat-tempat keramaian.

Pemerintah daerah juga meliburkan siswa dari kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Sejauh ini, kata dia, warga Kabupaten Lebak tidak ditemukan terjangkit positif mengidap virus corona dengan pencegahan secara maksimal itu.

"Kami berharap semua ASN dan masyarakat dapat melawan untuk pencegahan COVID-19," katanya.

Baca juga: Asosiasi petani pepaya Lebak siap penuhi kebutuhan pasar Jakarta
Baca juga: Warga Lebak kembali diminta waspadai banjir dan longsor

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020