"Jujur, ini membuatku malu untuk memberitahu orang-orang, tapi kupikir terjadi saat masih di sekolah dasar," kata dia dalam wawancara dengan Vogue TV, seperti dilansir Soompi, Minggu.
Menurut pelantun "We Belong" itu, jatuh cinta yang dia rasakan semasa sekolah dasar begitu murni.
"Jika Anda berkata jatuh cinta pertama terjadi saat sekolah dasar, orang mungkin merespon, 'Huh? Bagaimana anak-anak merasakan cinta pertama?' Tapi aku berpikir saat itu aku cintaku murni," kata Seong-wu.
Baca juga: Wanna One minta maaf soal perilaku tak pantas
Baca juga: Wanna One bicara album barunya
Ketika diminta memilih berteman atau menjalin hubungan sebagai pasangan kekasih dengan seseorang yang dekat dengan dia, Seong-wu sempat terdiam dan menjawab,
"Aku pikir ini bukan pilihan untukku dan temanku. Ini bukan perkara terserah kita. Kita tidak bisa mengatakan, 'oke, kamu berkencan dengan orang itu,' atau 'tidak, aku akan mengencani orang itu.' Tentu saja kita berdua bisa menyukai seseorang pada saat yang bersamaan. Pada akhirnya, tergantung bagaimana perasaan orang itu. "
Kemudian, apa yang akan Seong-wu lakukan jika akhirnya jatuh cinta pada teman lamanya, dia menjawab akan memberi tahu orang itu.
"Jika itu terjadi untuk seorang teman yang sudah lama kukenal, aku akan memberi tahu dia, 'aku menyukaimu.' " tutur pria yang dulu bergabung dalam grup Wanna One itu.
Apa alasan dia memutuskan untuk jujur?
“Dalam situasi seperti itu, Anda akhirnya khawatir jika Anda mengaku, Anda mungkin kehilangan seorang teman yang berharga. Tetapi jika teman itu adalah teman yang benar-benar baik, maka terlepas dari bagaimana teman itu menanggapi pengakuanku, aku tidak berpikir seharusnya mudah bagi kita untuk terpisah. Itulah yang kurasakan secara pribadi," kata Seong-wu.
Seong-wu saat ini bersiap meluncurkan mini album solo pertamanya "LAYERS" pada 25 Maret mendatang.
Baca juga: Wanna One bicara arti penggemar dan penghargaan
Baca juga: Ong Seong-wu akan luncurkan mini album perdana Maret ini
Baca juga: Wanna One pastikan kembali sapa Indonesia 15 Juli mendatang
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
