Kepada umat Islam, Menag berpesan untuk sementara waktu tidak menggelar peringatan Isra Miraj dengan mengumpulkan banyak orang
Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Fachrul Razi dalam rangka peringatan Isra Miraj 1441 Hijriyah mengingatkan pentingnya disiplin shalat dan menjaga kesehatan di tengah merebaknya penyakit COVID-19.

"Shalat melatih kita menjadi pribadi disiplin. Mari jadikan kedisiplinan yang terkandung dalam shalat sebagai bekal menjaga kesehatan," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dalam kesempatan itu dia juga mengajak perlunya kedisiplinan menjaga jarak sosial (social distancing) agar wabah COVID-19 tidak terus menyebar dan bisa segera diatasi.

Kepada umat Islam, Menag berpesan untuk sementara waktu tidak menggelar peringatan Isra Miraj dengan mengumpulkan banyak orang. Terlebih, kondisi saat ini juga menuntut komitmen semua pihak untuk sedapat mungkin menghindari adanya kerumunan massa.

"Ada banyak cara memperingati Isra Miraj, antara lain dengan mewujudkan hikmah shalat menjadi kepedulian pada sesama, saling menjaga," katanya.

Dia mengatakan hari ini umat Islam memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Peristiwa itu adalah perjalanan Rasulullah Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, lalu ke Shidratil Muntaha setiap tanggal 27 Rajab.

Menag mengucapkan selamat memperingati dan menggali makna Isra Miraj.

Menurut dia, hadiah istimewa dari peristiwa ini adalah perintah shalat lima waktu, yang diterima langsung oleh Rasulullah tidak melalui perantara Malaikat Jibril.

"Itu menggambarkan pentingnya shalat yang menjadi tiang agama. Shalat menjadikan hidup umat Islam dalam masa tunggu dari satu kebaikan ke kebaikan berikutnya, dari satu waktu shalat ke waktu shalat berikutnya," kata dia.

Menag mengatakan Isra Miraj juga bukti kemahakuasaan Allah SWT yang telah memperjalankan Rasulullah Muhammad SAW dalam satu malam dalam jarak demikian jauh. Atas kemahakuasaan Allah SWT, Menag mengajak umat Islam untuk terus berdoa untuk kebaikan bangsa dan negara.

"Dengan berkah Rajab, mari kita berdoa bagi bangsa dan negara yang kita cintai ini, agar mendapat tambahan kekuatan untuk mengatasi musibah penyebaran virus corona," demikian Fachrul Razi.

Baca juga: Kemenag batalkan peringatan Isra Mi'raj karena COVID-19

Baca juga: Menag imbau masjid lakukan penggulungan karpet

Baca juga: Menag anjurkan hilangkan sementara salaman tangan atau "cipika-cipiki"

Baca juga: Menag galakkan bersih-bersih rumah ibadah cegah corona

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020