Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali dengan didampingi 22 Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP melakukan silaturahmi politik dengan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto. Dalam pertemuan yang digelar Selasa, sekitar pukul 21.00 WIB di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Brawijaya XI, Jakarta Selatan itu, Suryadharma didampingi Ketua DPP PPP Emron Pangkapi, Wakil Sekjen Muhammad Romahurmuziy dan 22 Ketua DPW PPP. Sedangkan dari pihak Prabowo tampak Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Gerindra Halida Hatta dan Muchdi PR. Hadir juga para anggota Dewan Pembina seperti Hasyim Joyohadikusumo dan Permadi, jurkamnas Zanuba Arifah Chafsoh (Yenny) Wahid, beserta Ketua Dewan Penasihat Gerindra Moerdiono. Suryadharma menyatakan, kedatangannya tersebut merupakan kunjungan balasan. Sebab, sekitar bulan Januari lalu, Prabowo telah memenuhi undangan PPP untuk berbicara di Forum PPP Mendengar di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro. "Karenanya, sangat layak, kami datang memberi balasan," ujarnya. Suryadharma yang juga Menteri Negara Koperasi dan UKM ini menyampaikan, setelah Prabowo menyampaikan visi misinya di PPP, banyak DPW yang ingin datang ke Jakarta jika ada forum balasan. "Mereka ingin datang ke mari untuk berkenalan dengan calon presiden," ujar mantan Ketua Umum PB PMII ini. Dalam kesempatan itu, Suryadharma kembali mengeluhkan dugaan adanya pemilih siluman dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), logistik pemilu yang belum tersalurkan, dan banyaknya kertas suara yang rusak. Padahal, pemilu tinggal sehari lagi. "Bersama Gerindra, saya berharap bisa mengawal pemilu dengan aman, tertib, luber, jurdil, santun, dan bermartabat," tegasnya. Mengenai sikap resmi PPP soal capres, Suryadharma menyatakan masih menunggu mukernas. Namun demikian, kata dia, sikap DPW PPP saat ini sudah bisa menjadi gambaran dalam mukernas nanti. Sementara itu Ketua DPW PPP Kalimantan Timur Khairul Fuad menyatakan, kedatangannya ke Prabowo bukan tanpa alasan. Menurut dia, sambutan masyarakat di daerah terhadap Prabowo sangat luar biasa. "Kedatangan kami bersama-sama ke sini bukan muncul secara tiba-tiba. Kita sudah melakukan kajian mendalam. Apakah nanti PPP kawin dengan Gerindra kita tunggu setelah tanggal 9 April," kata Fuad. Sementara itu, Prabowo Subianto menyambut baik dukungan dari PPP tersebut. Pihaknya merasa punya kedekatan dengan kalangan umat Islam. Karena itu, Prabowo sangat berharap mendapat dukungan dari PPP dalam mukernas nanti.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009