Jakarta (ANTARA) - Sejumlah tokoh berinisiatif menggalang dana melalui Gerakan Kemanusiaan untuk COVID-19 dalam upaya membantu rumah sakit rujukan/pemerintah yang sedang menangani pasien terinfeksi virus corona.

Salah satu tokoh yang menginisiasi gerakan tersebut Kuntoro Mangkusubroto di Jakarta, Minggu mengatakan saat semua orang berada di rumah mengarantina diri, para petugas medis tetap bekerja dengan menanggung risiko besar untuk menyelamatkan pasien terinfeksi COVID-19.
 
Poster ajakan galang dana bantu pengadaan APD di RSCM (ANTARA)

“Saat kita tinggal di rumah mengarantina diri, tapi nun di sana rekan kita dokter, perawat, teknisi rumah sakit menyabung nyawa menyelamatkan saudara kita yang terpapar COVID-19. Bantulah sebisa Anda untuk mengurangi beban rekan pejuang kita di rumah sakit sana. Bantulah dan jangan lupa doakanlah keselamatan mereka. Tuhan bersama kita semua,” kata mantan Menteri Pertambangan dan Energi di era Kabinet Reformasi Pembangunan itu.

Ia berinisiatif bersama sejumlah tokoh, di antaranya Akmal Taher, Erry R. Hardjapamekas, Arief T. Surowidjojo, Endriartono Sutarto, Fazil E. Alfitri, Hario Soeprobo, Kemal A. Stamboel, Rudiantara, dan Sarwono Kusumaatmadja.

Gerakan tersebut bertujuan mengajak masyarakat membantu rumah sakit rujukan agar bisa memenuhi kebutuhan sehingga mampu berkontribusi signifikan dalam penanggulangan wabah virus corona jenis baru itu di samping fungsi sebagai rujukan nasional untuk berbagai kasus.

Gerakan itu diharapkan mampu menghimpun dana hingga Rp5 miliar untuk tahap awal.

Sementara itu salah satu inisiator gerakan, yakni Erry R. Hardjapamekas, mengatakan gerakan itu bertujuan tidak lain guna membantu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyiagakan diri sebagai Pusat Rujukan Nasional.

“Ini juga untuk mendukung upaya bangsa ini dalam menanggulangi wabah COVID-19. Sekaligus mengajak masyarakat untuk saling membantu dalam bentuk apa saja sesuai arahan pemerintah,” katanya.

Gerakan itu berawal ketika ia berdiskusi dengan Dekan Fakultas Kedokteran UI membahas situasi terkini yang semakin memprihatinkan akibat wabah virus corona.

Baca juga: Pemerintah siapkan 359 rumah sakit rujukan tangani COVID-19

“Saya kontak Dekan FK UI, kita berdiskusi, kemudian menyimpulkan bahwa RSCM perlu bantuan. Saya kontak Prof. Akmal Taher minta dihubungkan dengan Dirut RSCM. Lalu kita kontak teman-teman semua yang secara spontan bersedia jadi inisiator,” kata pimpinan KPK pada masa kepemimpinan Taufiequrachman Ruki itu.

Baca juga: Dirut RSPI SS puji Pemprov DKI beri cadangan RS rujukan Covid-19

Masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat menjadi donatur dengan mengirimkan dana ke nomor rekening BCA 5240096651 atas nama R. Hario Soeprobo atau CIMB Niaga 7640100129123 atas nama Fazil Erwin Alfitri.

Baca juga: 8 rumah sakit Jakarta jadi rujukan untuk kasus Covid-19, kata jubir

“Penerimaan dan penggunaan dana dari gerakan ini akan diaudit oleh Akuntan Terdaftar dan diumumkan melalui media,” katanya.

Untuk mencegah penyalahgunaan, ia mengimbau masyarakat untuk melakukan verifikasi informasi dengan hanya menghubungi nomor telepon yang tercantum yakni melalui kontak Dr Ananto (Kabag Humas dan Pemasaran RSCM) +62818582345.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020