Sidoarjo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur merawat sebanyak 10 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di tiga rumah sakit rujukan di kabupaten setempat sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Syaf Satriawarman, Minggu mengatakan, saat ini di Sidoarjo ada 10 PDP, yang masih dirawat di tiga rumah sakit.

"Satu PDP yang baru masuk RSUD Sidoarjo itu merupakan istri dari PDP yang sudah dinyatakan positif," katanya.

Baca juga: Satu pasien suspect virus corona dirujuk ke RSMH Palembang

Ia mengatakan, tiga rumah sakit yang digunakan untuk merawat 10 Orang PDP itu adalah RSUD Sidoarjo, RS Mitra Keluarga dan juga RS Siti Hajar.

"Dari 10 orang yang dirawat itu masing-masing 5 orang PDP dirawat di RSUD Sidoarjo, 3 orang PDP dirawat di RS Siti Hajar, dan dua orang dirawat di RS Mitra Keluarga," katanya.

Saat ini, kata dia, kondisi pasien dalam pengawasan itu terpantau masih stabil meskipun masih dalam pemantauan.

"PDP yang baru masuk dirawat di RSUD Sidoarjo, kondisinya stabil," katanya.

Baca juga: Yurianto: Obat klorokuin bukan untuk mencegah COVID-19

Sebelumnya, Pemkab Sidoarjo melakukan berbagai upaya antisipasi merebaknya virus corona atau COVID-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat ibadah di Sidoarjo.

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak perlu panik dengan adanya virus ini.

"Tetap jaga kebersihan, jaga kondisi badan dan yang paling penting adalah hindari kerumunan massa," katanya.

Baca juga: Cegah cOVID-19, Puncak Jaya tutup penerbangan
Baca juga: Dampak COVID-19, objek wisata pantai tutup
Baca juga: Surabaya pasang dua bilik sterilisasi di Terminal Juanda

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020