Sumsel perlu mendapatkan alokasinya, agar pengecekan atau pendeteksian juga lebih mudah
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menunda hingga waktu yang belum ditentukan, dari rencana awal pelaksanaan MTQ tingkat provinsi setempat di Prabumulih pada April mendatang, untuk antisipasi penyebaran virus corona baru (COVID-19).

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Senin, mengatakan dengan adanya penyebaran COVID-19 di berbagai negara, semua daerah telah mengantisipasinya, termasuk Sumsel.

Begitu juga pelaksanaan MTQ tingkat provinsi, katanya, untuk sementara ditunda terlebih dahulu sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Ia menjelaskan penundaan itu sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona lebih luas lagi.

"Seluruh kegiatan yang mengonsentrasikan massa dalam jumlah besar saat ini ditunda sementara waktu. MTQ memang bagian syiar agama, tetapi untuk mengantisipasi virus tersebut maka ditunda dulu," kata dia.

Pihaknya juga terus menyosialisasikan pembatasan sosial kepada seluruh kalangan masyarakat sebagai upaya lain mencegah penyebaran COVID-19, mulai dari instansi pemerintah, swasta, hingga tempat usaha.

"Kita mencoba menahan agar virus ini tidak tersebar lebih luas," katanya.

Baca juga: Pandemi COVID-19, MTQ Sultra di Konawe Selatan ditunda

Dia menyatakan telah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk melakukan pemeriksaan massal terhadap warga Sumsel.

Rencana pemerintah pusat untuk mendatangkan alat pemeriksaan virus corona dalam jumlah besar, katanya, juga menjadi perhatiannya.

"Sumsel perlu mendapatkan alokasinya, agar pengecekan atau pendeteksian juga lebih mudah," ujar dia.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemprov Sumsel M. Iqbal Alisjahbana mengharapkan penundaan MTQ Sumsel dapat dilakukan hingga kegiatan serupa tingkat nasional pada Agustus mendatang.

"Kalau bisa sebelum MTQ nasional di Sumsel sudah bisa dilaksanakan musabaqah tersebut. Namun, keputusan tetap akan melihat kondisi ke depannya," katanya.

MTQ tingkat Provinsi Sumsel sebenarnya dijadikan ajang seleksi kafilah berbakat yang akan mengikuti MTQ masional. Bahkan, pihaknya bersama LPTQ Sumsel telah meminta tiga orang dewan hakim di tingkat nasional untuk menilai kafilah setempat.

"Biasanya untuk ajang provinsi, hanya satu dewan hakim yang berasal dari pusat. Tapi, ini kita ajukan tiga dewan hakim, dan sudah disetujui," ujarnya.

Hingga saat ini, persiapan MTQ tingkat provinsi setempat yang bakal digelar di Kota Prabumulih sudah berjalan 85 persen. MTQ provinsi nantinya juga akan dihibur oleh grup Sabyan Gambus.

Baca juga: Munas PERADI ditunda cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Jadwal tahapan Pilkada Jember ditunda terdampak COVID-19

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020