Jakarta (ANTARA) - Para petinggi La Liga memutuskan untuk menghentikan kompetisi musim ini tanpa batas waktu saat jumlah korban meninggal di Spanyol akibat pandemi virus corona atau COVID-19 terus meningkat.

Pertandingan La Liga telah dihentikan sejak akhir pekan pertama di bulan Maret dan keputusan penundaan selama dua pekan dua pekan diumumkan pada pekan berikutnya.

Sekarang La Liga dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengatakan bahwa tidak akan ada kompetisi profesional di Spanyol sampai pemerintah memberikan lampu hijau.

Baca juga: Pertandingan La Liga ditangguhkan, Real Madrid pulangkan pemain
Baca juga: Alaves konfirmasikan 15 kasus positif virus corona
Baca juga: Bintang sepak bola China Wu Lei positif COVID-19


"Komisi Pemantau yang dibentuk oleh Perjanjian Koordinasi RFEF-La Liga saat ini menyetujui penangguhan kompetisi sepak bola profesional sampai otoritas Pemerintah Spanyol memberikan lampu hijau tanpa adanya resiko kesehatan apa pun," ujar La Liga dan RFEF dalam sebuah pernyataan bersama yang dilansir Sky Sports yang dipantau di Jakarta Senin.

"Baik RFEF dan La Liga ingin menyampaikan rasa terima kasih terbesar kami kepada semua orang yang mendedikasikan upaya terbaik mereka untuk memberikan layanan kepada warga Spanyol dan juga menyatakan belasungkawa kepada semua orang yang telah meninggal serta sambutan hangat dari dunia sepak bola kepada banyak keluarga yang kehilangan orang yang tercinta."

Saat ini lebih dari 2.000 orang meninggal di Spanyol karena COVID-19, menurut angka terbaru yang dirilis pada Senin.

Baca juga: Krisis virus corona paksa Barcelona potong gaji pemain
Baca juga: Bos La Liga yakin kompetisi di Eropa main lagi pertengahan Mei

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020