Cilacap  (ANTARA News) - Sebuah lokomotif kereta api (KA) CC201143r yang menarik 11 gerbong pengangkut semen, anjlok di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, sehingga ratusan penumpang KA Purwojaya tujuan Cilacap diturunkan di Stasiun Gumilir.

Masinis KA semen, Toni Pujo S mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pukul 12.25 WIB, sekitar 250 meter sebelum Stasiun Gumilir.

"Kita baru saja mengambil muatan semen dari Holcim untuk dibawa ke Semarang. Namun tiba-tiba, sekitar 250 meter sebelum memasuki Stasiun Gumilir, lokomotif anjlok tepat di antara rel yang menuju Holcim dan rel ke arah Stasiun Cilacap," katanya.

Menurut dia, 11 gerbong bermuatan semen tersebut akhirnya ditarik lagi ke Pabrik Holcim di Karangtalun.

Sementara itu lokomotif CC201143r hingga saat ini masih dilakukan evakuasi oleh petugas dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) V Purwokerto sehingga menjadi tontonan warga.

Peristiwa anjloknya lokomotif tersebut mengganggu perjalanan KA Purwojaya yang datang pukul 13.45 WIB.

Seluruh penumpang KA Purwojaya dari Jakarta dengan tujuan akhir di Stasiun Cilacap, terpaksa diturunkan di Stasiun Gumilir.

Mereka dipersilakan melanjutkan perjalanan sendiri-sendiri karena Stasiun Gumilir masih berada di Kota Cilacap.

Jalur KA yang ada di Kota Cilacap merupakan jalur buntu karena dua jalur dari Stasiun Gumilir masing-masing berakhir di Stasiun Karangtalun (Holcim) dan Stasiun Cilacap.

Sementara KA penumpang yang melalui jalur tersebut hanyalah KA Purwojaya jurusan Jakarta-Purwokerto-Cilacap dan KA Logawa Cilacap/Purwokerto-Banyuwangi, sedangkan lainnya hanya KA BBM Pertamina dan KA barang (pupuk dan semen) sehingga peristiwa tersebut tidak mengganggu jadwal perjalanan KA. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009