Hal itu dibuktikan dengan makin banyaknya laporan masyarakat kepada call center kesehatan, maupun rumah sakit dan klinik terkait dengan perkembangan pandemi COVID-19
Samarinda (ANTARA) - Plt Direktur RSUD AWS Samarinda dr David Hariadi Masjhoer menilai kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) semakin tinggi.

Hal itu dibuktikan dengan makin banyaknya laporan masyarakat kepada call center kesehatan, maupun rumah sakit dan klinik terkait dengan perkembangan pandemi COVID-19.

Bahkan, dijelaskan Dr David masyarakat sudah tidak malu lagi untuk memeriksakan diri terkait kesehatannya, bila baru saja bepergian ke luar daerah, atau pernah menjalin kontak fisik dengan pasien COVID-19 di Kaltim yang sudah dinyatakan positif terkonfirmasi.

"Tidak seperti awal kasus ini diketahui. Sebelumnya masyarakat tidak banyak melapor dan memeriksakan diri. Tentunya kesadaran ini muncul karena  adanya surat edaran maupun informasi pemerintah secara terus menerus sehingga membuat masyarakat semakin sadar," kata dr David di Samarinda, Senin.

Hingga saat ini sebanyak 15 hingga 20 orang setiap harinya yang melaporkan diri, ataupun ingin diperiksa tim medis terkait kesehatannya.

David mengatakan kesadaran ini akan memutus rantai penyebaran virus di masyarakat. Artinya, setiap hari semakin banyak masyarakat yang melaporkan diri mereka ke rumah sakit.

Masyarakat yang melapor atau memeriksakan diri langsung diarahkan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD AWS Samarinda.

Baca juga: Pasien-pasien COVID-19 di RSUD Kanujoso mulai membaik

Baca juga: Gubernur Kaltim imbau masyarakat tidak panik

Baca juga: Pasien positif corona di Samarinda dikabarkan dalam kondisi membaik


Laporan yang disampaikan mulai dari merasakan ada keluhan batuk-batuk, flu, maupun demam.

"Prosedurnya, ketika masyarakat melapor dan memeriksakan diri. Kami arahkan ke UGD. Jika ada gejala panas, batuk-batuk, dan flu, kami berikan obat sesuai keluhan tersebut. Apabila tidak ada, kami hanya memberikan edukasi saja. Tapi kami menyarankan melaporkan diri ke call center 112 jika memang ada keluhan," jelasnya.

Setelah dari UGD, masyarakat disarankan untuk mengisolasi diri masing-masing, sehingga bersama-sama menjaga kondisi kesehatan diri.

Diharapkan, melalui anjuran atau edukasi tersebut, masyarakat semakin sadar terhadap pencegahan COVID-19.

Pewarta: Arumanto
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020