Pria kelahiran Bandung 1961 ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional sejak Juni 2016
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto wafat pada Senin (23/3) Pukul 21.30 WIB di Jakarta.

Demikian informasi yang disampaikan oleh Biro Hubungan Masyarakat Kemenperin melalui pesan aplikasi Senin malam.

“Innalillahi wa innailaihi rojiuun..

Telah meninggal dunia Direktur Jenderal ILMATE Kemenperin Bapak Harjanto pada hari ini, Senin, 23 Maret 2020 pukul 21.30 di Jakarta. Kami mohon doa rekan-rekan agar dosa-dosanya diampuni dan ibadahnya diterima oleh Allah SWT,” tulis pesan yang disampaikan melalui aplikasi whatsapp tersebut diterima di Jakarta, Senin.

Baca juga: Kemenperin gandeng Gojek dan Grab uji pakai motor listrik

Baca juga: Kemenperin uji baterai motor listrik

Baca juga: Kemenperin: Tax holiday berhasil tarik investasi nikel


Pada 21 November 2017, Harjanto terpilih untuk menjabat sebagai Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika.

Pria kelahiran Bandung 1961 ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional sejak Juni 2016.

Selain itu, pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka sejak Juli 2015, Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur sejak April 2014, Direktur Kerjasama Industri Internasional Wilayah I dan Multilateral sejak Oktober 2010.

Harjanto menjadi Atase Perindustrian pada KBRI Brussel sejak April 2007, dan pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Iklim Usaha pada Direktorat Industri Logam sejak Mei 2006.

Ia menyelesaikan pendidikan dan meraih Sarjana Teknik Metalurgi dari Universitas Indonesia (1986) dan melanjutkan pendidikannya di Program Magister Mechanical Engineering dari KEIO University (1992).

Selama berkarir, Harjanto pernah mendapat beberapa penghargaan yaitu Satyalancana Karya Satya 10 Tahun oleh Deperin, Indonesia-presiden RI pada tahun 2006 Satyalancana Karya Satya 30 Tahun oleh Sekretariat Negara pada tahun 2018.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020