Kami sadar bahwa kami perlu beradaptasi dengan berbagai hal
Jakarta (ANTARA) - Wolfsburg menjadi klub pertama Jerman yang berlatih saat terjadi pandemi COVID-19, Senin setempat.

Pandemi COVID-19 memaksa semua kegiatan olahraga profesional di Jerman ditunda setidaknya sampai 3 April.

Meski demikian, Wolfsburg mengumumkan melalui laman resminya bahwa para pemain mereka telah kembali berlatih.

Dalam keterangannya itu, Wolfsburg menekankan bahwa para pemainnya berlatih dalam kelompok-kelompok kecil. Skuat Wolfsburg dipisahkan dalam empat kelompok, yang masing-masing berlatih selama dua jam secara terpisah.

Baca juga: Bayern, Dortmund batalkan latihan karena virus corona

Mereka tidak menggunakan fasilitas-fasilitas di VfL-Center seperti biasa, namun justru menggunakan empat ruang ganti di Volkswagen Arena. Untuk meningkatkan standar kebersihan diri, pihak klub juga memasang hand sanitizer di setiap pintu dan mixed zone.

"Tentu saja kami akan lebih memilih bermain sepak bola, namun kami sadar bahwa kami perlu beradaptasi dengan berbagai hal," kata penyerang Wolfsburg Daniel Ginczek seperti dikutip dari laman resmi klub.

Baca juga: Luca Kilian jadi pemain Bundesliga pertama yang positif COVID-19

"Pihak klub melakukan upaya pencegahan yang sangat serius terkait kebersihan. Ruangan-ruangan di stadion sangat besar dan masing-masing grup memiliki ruang gantinya masing-masing, di mana para pemain duduk berjauhan. Semua orang memiliki peralatan masing-masing seperti handuk, blackroll, dan matras," tambahnya.

Langkah Wolfsburg itu mengejutkan sejumlah pihak, karena di Jerman juga sedang diterapkan jaga jarak sosial (social distancing) untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Liga Jerman diperkirakan akan memperpanjang penundaannya melampaui jadwal semula, 3 April.

Baca juga: Kompetisi terganggu COVID-19, skuat Gladbach sukarela potong gaji

Baca juga: UEFA dan klub sepakat rampungkan kompetisi musim ini pada 30 Juni

Baca juga: La Liga resmi dihentikan tanpa batas waktu

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020