Kemudian pasien positif COVID-19 yang meninggal sebanyak lima orang
Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengingatkan warga Jakarta Barat agar tak keluar rumah guna mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).

"Jika terpaksa harus beraktivitas di luar rumah pastikan selalu mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, baik sebelum maupun sesudahnya. Serta memakai masker dan jaga jarak aman minimal satu setengah meter antara satu dengan yang lainnya," ujar Rustam dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Rustam mengimbau warganya untuk lebih berhati-hati dan waspada menjaga kesehatan, sebisa mungkin untuk tidak keluar rumah bila tidak hujan atau perlu sekali.

Selain itu, dia meminta warganya agar tak perlu dengan bersentuhan atau cium pipi saat bersalaman untuk menghindari penyebaran COVID-19.

Baca juga: Jakarta Barat siapkan layanan telepon cepat untuk pasien COVID-19

Kemudian, berperilaku hidup bersih dan sehat, serta membersihkan rumah dengan desinfektan mandiri.

Rustam juga meminta warganya tidak membuat atau menghadiri pesta pernikahan ulang tahun arisan atau pesta selama masa darurat penanggulangan pandemi.

"Kemudian makan-makanan yang baik dan halal, jaga kebugaran tubuh dengan berolahraga sesuai dengan porsi masing-masing dan berdoa dan beribadah di rumah atau kediaman masing-masing," ujarnya.

Rustam menyebut berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat yang tercatat hingga Senin (23/3) terdapat 69 orang di Jakarta Barat positif COVID-19.

Baca juga: RS Pertamina Jaya siap tangani COVID-19 mulai April 2020

Sementara, pasien yang menunggu hasil tes 17 orang, 204 orang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) dan 164 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

"Kemudian pasien positif COVID-19 yang meninggal sebanyak lima orang," kata Rustam.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020