Jakarta (ANTARA) - Manajemen PSIS Semarang mengancam akan memberikan sanksi kepada para pemain jika kedapatan melanggar aturan selama masa libur di tengah ancaman pandemi corona (COVID-19).

"Apabila ada pemain yang melanggar, kami pasti akan beri sanksi. Kami berharap semua pemain bisa mentaati aturan tersebut demi kesehatan dan kebugaran pemain semua," ujar manager PSIS Wahyoe Winarto seperti dilansir laman resmi klub, Selasa.

Adapun aturan yang tidak boleh dilanggar yakni tetap melakukan latihan secara mandiri, menjaga pola makan, dan tidak keluar rumah supaya ketika kembali berkumpul dalam keadaan yang prima untuk mengikuti latihan.

Baca juga: Pemain PSIS Semarang "dirumahkan" dua pekan

Sebelum para pemain kembali diliburkan, tim dokter PSIS Semarang telah menimbang berat badan dan akan dicocokkan kembali ketika para pemain sudah kembali ke Semarang. Apabila saat kembali ditimbang hasilnya berbeda, maka manajemen akan memberikan sanksi.

"Kami memutuskan untuk meliburkan pemain selama dua minggu ke depan, namun saat libur para pemain tetap diberi materi latihan mandiri. Selain itu, pemain juga dituntut untuk menjaga pola hidup sehat dan bersih," kata dia.

Sebelumnya, manajemen PSIS Semarang memutuskan untuk meliburkan para pemain yang diminta untuk kembali rumahnya masing-masing menyusul penghentian sementara Liga 1 Indonesia 2020 akibat pandemi COVID-19.

Baca juga: PSIS Semarang tetap gelar latihan meski kompetisi ditunda

Baca juga: Pemain PSIS divaksin sebagai antisipasi penularan COVID-19

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020