total positif per tanggal 24 Maret adalah 427 orang, meningkat dari sebelumnya sebanyak 377 orang
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat adanya penambahan jumlah kasus positif COVID-19 menjadi 427 kasus hingga Selasa sore.

"Data yang kita terima dari feedback Kementrian Kesehatan, total positif per tanggal 24 Maret adalah 427 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Jumlah kasus positif COVID-19 di DKI meningkat dari data yang diterima pada Selasa pagi, sebanyak 377 kasus. Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal tercatat sebanyak 32 jiwa.

Baca juga: Warga Jakarta Barat diingatkan tak keluar rumah cegah COVID-19

Baca juga: RS Pertamina Jaya siap tangani COVID-19 mulai April 2020

Baca juga: Pemkot Jakpus beri bantuan makanan bagi keluarga COVID-19


"Saat ini yang masih dalam perawatan ada 266. Yang menjalani self isolation ada 106," ujarnya.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mencatat jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) sebanyak 800 jiwa berdasarkan akumulasi data sejak awal bulan Maret. Sebanyak 529 jiwa masih dirawat dan 271 diantaranya sudah pulang dalam keadaan sehat.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berdasarkan akumulasi data sejak awal bulan Maret tercatat sebanyak 1730 jiwa dengan rincian 444 jiwa masih jalani pemantauan, sedangkan 1286 jiwa sudah selesai dipantau.

Pemprov DKI Jakarta tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan jaga jarak sosial atau social distancing, serta tidak berpergian keluar rumah untuk sementara waktu guna mencegah penyebaran COVID-19.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020