Jakarta (ANTARA) - Karantina wilayah di Inggris yang diberlakukan karena penyebaran virus corona menjadi ujian bagi pasangan kekasih yang tidak tinggal bersama.

Baca juga: Kapan cinta layak diperjuangkan?

Baca juga: Enam cara untuk putus dari pasangan

Perdana Menteri Boris Johnson meminta warganya, Senin, untuk berdiam diri di rumah demi mencegah penyebaran virus corona. Ada juga larangan untuk berkumpul lebih dari dua orang yang tidak tinggal bersama di luar rumah. Warga Inggris pun diminta menjaga jarak setidaknya dua meter dari orang di luar rumah mereka. Ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana dengan pasangan kekasih yang tinggal terpisah?

"Saya jelas akan memulai karir di sini dalam konseling hubungan," kata Jenny Harries, Deputy Chief Medical Officer untuk Inggris, ketika ditanya tentang masalah itu dalam konferensi pers harian pemerintah.

Anjuran pemerintah didasari fakta bahwa bila satu orang terkena virus, orang lain yang serumah juga akan terkena, artinya pasangan yang tidak tinggal bersama harus berjauhan karena berisiko menyebarkan penyakit.

"Solusinya mungkin dalam periode ke depan mereka harus menguji ketangguhan hubungan mereka... menguji sekuat apa perasaan mereka," kata dia.

"Tinggallah bersama orang-orang serumah, entah itu bersama atau terpisah, namun teruskan seperti itu ke depannya karena kalau tidak kita tidak akan bisa mencapai tujuan yang diinginkan."

Menteri kesehatan Matt Hancock menambahkan, "Itu jawabannya, buatlah pilihan dan jangan berubah pikiran."


Baca juga: Lakukan ini jika mau menikah tapi pasangan bilang "jalani saja dulu"

Baca juga: Yakin pada hubungan tapi terhalang restu orang tua? Coba lakukan ini

Baca juga: Usai putus, perlukah masih menghubungi si dia?

 

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020