Penyemprotan dilakukan setiap hari sesuai anjuran pemerintah
Jakarta (ANTARA) - Pengelola Al Azhar Memorial Garden Karawang melakukan penyemprotan cairan disinfektan setiap hari untuk menekan wabah virus corona (COVID-19).

”Penyemprotan dilakukan setiap hari sesuai anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona,” kata pimpinan Al Azhar Memorial Garden Nugroho Adiwiwoho dalam siaran pers, di Jakarta, Rabu.

Menurut Nugroho, sterilisasi melalui penyemprotan disinfektan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman, nyaman dan khusyuk bagi peziarah, maupun pegawai yang bertugas.

Namun demikian, lanjut Nugroho, pihaknya saat ini juga ikut menyosialisasikan anjuran pemerintah terkait menjaga jarak (social distancing) dan berkegiatan dari rumah.

Baca juga: Petugas lebihkan penggalian makam untuk jenazah pasien COVID-19

”Semua ini untuk kesehatan, keamanan dan keselamatan semuanya,” ujar Nugroho seraya mengimbau agar pihak keluarga menunda ziarah selama masa tersebut.

”Untuk sementara sampai wabah aman, kita bisa mendoakan almarhum/almarhumah dari rumah,” kata Nugroho.

Sedangkan untuk prosesi pemakaman, pihaknya merujuk pada standar protokol pemakaman yang sudah ditetapkan pemerintah dengan tetap mengindahkan syariah pemakaman.

Selain sterilisasi dengan cairan disinfektan, pihaknya telah membuat standar, operasi prosedur (SOP) untuk karyawan, agen, tamu dan peziarah.

Baca juga: Cegah COVID-19, petugas semprot disinfektan empat TPU Jakarta Pusat

SOP itu berupa pemeriksaan suhu badan sebelum memasuki area komplek pemakaman, menyediakan pembersih tangan (hand sanitizer) di setiap ruangan dan alat pelindung diri (APD) lainnya.

Penyediaan alat-alat dan fasilitas tersebut, lanjut Nugroho, merupakan bagian dari tanggung jawab pengelola untuk mencegah penyebaran virus.

Taman Pemakaman Muslim Al-Azhar Memorial Garden di Karawang seluas 25 hektare ini dibangun sejak 2011. Kapasitas yang dirancang untuk 29.000 jenazah.

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020