Itu bagian dari pelaksanaan Operasi Aman Nusa II. Saat ini, kami terus melakukan hal tersebut
Padang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) meningkatkan pengawasan di wilayah perbatasan dengan provinsi lain dengan menggandeng pemerintah daerah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 ke daerah ini.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto ketika dihubungi dari Padang, Rabu, mengatakan seluruh polres yang berbatasan dengan provinsi tetangga diinstruksikan menggandeng pemerintah kota dan kabupaten untuk melakukan pemeriksaan kesehatan orang yang akan masuk ke Sumbar.

"Itu bagian dari pelaksanaan Operasi Aman Nusa II. Saat ini, kami terus melakukan hal tersebut," kata dia.
Baca juga: Pemprov Sumbar minta Menhub kurangi penerbangan di Bandara Minangkabau

Sebelumnya, Polda Sumbar menurunkan 645 personel kepolisian untuk menyukseskan Operasi Aman Nusa II dalam menghadapi penyebaran COVID-19.

Ia mengatakan operasi ini akan dilaksanakan selama 30 hari yang dimulai dari 19 Maret hingga 17 April 2020.

Menurut dia, personel yang ditugaskan terdiri dari 170 personel Polda Sumbar dan 25 personel dari masing-masing Polres yang ada di Sumbar.

Dia mengatakan sesuai instruksi, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan BNPB, TNI, pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan pencegahan, penanggulangan serta penegakan hukum terkait persoalan ini.

"Kita bersama-sama bekerja sama dengan instansi lainnya dalam melakukan pencegahan agar virus tersebut tidak menyebar dan menimbulkan korban,” kata dia.
Baca juga: Sumbar siapkan sejumlah ruang perawatan ODP antisipasi COVID-19

Ia mengatakan Polda Sumbar sebelumnya telah melakukan langkah pencegahan mulai dari menyemprotkan cairan disinfektan di Mapolda Sumbar pada Minggu (16/3) dan seluruh polres di Sumbar.

Kemudian, setiap pengunjung yang datang baik ke Mapolda Sumbar atau polres hingga polsek harus melewati pemeriksaan suhu tubuh dan juga cairan cuci tangan.
Baca juga: Sumbar siapkan Rp22 miliar untuk antisipasi penyebaran corona

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020