Jika yang bersangkutan menolak dan tetap nongkrong-nongkrong dan kumpul-kumpul, baru kami tindak
Cibinong, Bogor (ANTARA) - Polres Bogor menyatakan bahwa aktivitas warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat di jalanan menurun, setelah tiga hari berturut-turut melakukan patroli mengimbau agar masyarakat tetap di rumah selama pandemi COVID-19.

"Kegiatan ini sudah kami lakukan selama tiga hari, dan sudah memperlihatkan hasil adanya pengurangan aktivitas warga di luar rumah," kata Kabag Ops Polres Bogor Kompol Agoeng Ramadhani saat dihubungi, Rabu.
Baca juga: Bogor putuskan tes deteksi corona di delapan lokasi

Menurutnya, Polres Bogor kini tengah melakukan upaya masif menyuarakan imbauan masyarakat tetap di rumah atau stay at home demi mencegah penularan COVID-19, kecuali sedang ada dalam keadaan mendesak.

"Kegiatan imbauan ini diinisiasi oleh Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy atas perintah Kapolri sebagaimana maklumat yang telah disebarluaskan oleh para anggota kami di seluruh polsek jajaran," ujarnya pula.

Agoeng mengatakan, para personelnya mengeluarkan imbauan melalui pengeras suara dari mobil saat patroli, seperti yang dilakukan beberapa personel Sabhara Polres Bogor di sepanjang Jalan Tegar Beriman hingga Jalan Layang Cibinong pada Rabu siang.

"Pemuda-pemuda yang nongkrong, kumpul-kumpul kami imbau semuanya untuk diam di rumah. Jika yang bersangkutan menolak dan tetap nongkrong-nongkrong dan kumpul-kumpul, baru kami tindak," katanya pula.
Baca juga: PDP COVID-19 meninggal dunia di Kota Bogor bertambah

Ia berharap, kegiatannya itu dapat membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap bahaya COVID-19, sehingga dapat membantu pemerintah dalam menekan angka penyebaran virus yang tengah menghebohkan dunia itu.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020