Kursi kosong

Gambaran suasana pernikahan di seluruh India dalam beberapa minggu terakhir biasanya diwarnai banyaknya kursi kosong dan makanan terbuang percuma.

Mahesh Pakala (28), seorang analis keuangan di India mengatakan pernikahannya di Bengaluru harus membatasi jumlah tamu.

"Kami memiliki banyak kerabat yang sudah dalam perjalanan, dengan kereta api dari wilayah lain. Kami menyuruh beberapa dari mereka untuk kembali," kata dia.

Pada sebuah pernikahan di ibu kota India, New Delhi pada Minggu (22/3) lalu, tamu yang datang hanya seperempat dari jumlah yang diundang, kata saudara laki-laki mempelai laki-laki, Mohammed Ahmed.

"Banyak makanan yang terbuang sia-sia," tutur Ahmed.

Pada hari yang sama, pernikahan di Chennai, seharusnya ada lebih dari 2.000 tamu hadir, namun hanya 400 saja yang datang.

Petugas di area pernikahan biasanya menawarkan pembersih tangan kepada para tamu di pintu masuk. Sementara petugas katering menyajikan makanan sembari mengenakan masker.

"Pada akhirnya, kami senang sebagian besar teman dan keluarga terdekat kami datang. " kata S Varsha, saudara perempuan pengantin perempuan yang mengaku harus berulang kali meminta para tamu untuk tidak berjabat tangan dengan pasangan pengantin.

Baca juga: Resepsi pernikahan di Kudus dibatalkan setelah didatangi polisi

Baca juga: Jessica Iskandar & Richard Kyle tunda pernikahan akibat virus corona

Baca juga: Mau menikah? begini tips hitung anggaran agar sesuai bujet

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020