pemerintah daerah bersama seluruh masyarakat Kabupaten Maybrat telah  berkomitmen untuk melawan penyebaran virus tersebut yang saat ini melanda Indonesia.
Maybrat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, menutup akses penerbangan dua bandara di daerah tersebut selama 14 hari ke depan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Bupati Maybrat Bernad Sagrim di Maybrat, Kamis, mengatakan bahwa sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19,  pemerintah daerah menutup Bandara Aiwasi dan Bandara Kambuaya selama 14 hari ke depan.

Dia mengatakan bahwa pihaknya telah menyurati maskapai penerbangan Susi Air bahwa dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 pemerintah Kabupaten Maybrat menutup Bandara Aiwasi dan Bandara Kambuaya untuk sementara waktu.

Baca juga: Bandara Timika tetap dibuka untuk layani penerbangan kargo barang

Menurut dia, pemerintah daerah bersama seluruh masyarakat Kabupaten Maybrat telah  berkomitmen untuk melawan penyebaran virus tersebut yang saat ini melanda Indonesia.

Pemerintah Kabupaten Maybrat sejak Kamis (26/3) membatasi akses darat masuk Kabupaten Maybrat baik dari Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, dan Kabupaten Manokwari.

Bupati mengimbau seluruh ASN dan masyarakat Kabupaten Maybrat agar untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke luar daerah manapun.

Selain itu masyarakat diimbau menghentikan seluruh aktivitas perkumpulan massa sebagai upaya pencegahan penyebaran virus tersebut di Kabupaten Maybrat.

"Mari kita berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa agar memberikan perlindungan sehingga Maybrat terlindungi dari virus corona," tambah dia.
Baca juga: Pemprov Sumbar minta Menhub kurangi penerbangan di Bandara Minangkabau

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020