​​​​​​​Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar di Sumatera Barat menutup sementara kawasan Gunung Marapi untuk pendakian dalam upaya meminimalkan risiko penularan virus corona penyebab COVID-19.

"Semua objek wisata di Tanah Datar termasuk pendakian Gunung Marapi kita tutup sementara sesuai edaran dari pemerintah tentang penanganan COVID-19," kata Kepala Bidang Pariwisata Tanah Datar Efrison di Batusangkar, Kamis.

Pemerintah kabupaten, menurut dia, sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pengelola dan pemilik objek wisata serta kafe, hotel, dan penginapan perihal penutupan sementara tempat wisata di Tanah Datar.

Pengusaha rumah makan, kafe, hotel, dan penginapan juga sudah diminta menjalankan protokol kesehatan terkait pencegahan COVID-19 serta menyediakan tempat cuci tangan.

"Kemudian melakukan pembersihan secara berkala pada fasilitas umum yang sering tersentuh tangan serta melakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan," katanya.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Tanah Datar Roza Mardiah, hingga Rabu (25/3) ada 90 orang dalam pemantauan dan tiga orang dalam pengawasan terkait penularan COVID-19 di wilayah Tanah Datar.

Baca juga:
Gunung Marapi ditutup untuk pendakian pada malam tahun baru
Pendaki diimbau tidak rayakan HUT RI di puncak Gunung Marapi

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020