Phone Arena melansir laporan dari Nikkei, YouTuber gawai Jon Prosser dari kanal Front Page TEch, mengklaim Apple akan menunda peluncuran, menjadi November, sama seperti yang terjadi pada iPhone X pada 2017 lalu.
Penyebab utamanya, biasanya para petinggi Apple akan berkunjung ke China untuk mengawasi pembuatan prototipe dan memilih versi yang akan dirilis. Apple dikabarkan tidak mau melakukannya melalui panggilan video, mereka ingin hadir langsung.
China sempat menutup beberapa wilayah untuk mengatasi penyebaran virus novel corona yang begitu cepat.
Gokul Hariharan dari J.P. Morgan beberapa waktu lalu dalam catatan untuk investor juga memperkirakan akan ada penundaan peluncuran iPhone 12 dan iPhone 12 Pro karena produksi prototipe.
Hariharan, dikutip dari Apple Insider, meyakini tes verifikasi mesin EVT untuk iPHone 12 baru selesai pada April, mundur dari jadwal. Sementara tes verifikasi produk dan tes produksi baru dijadwalkan untuk Juni.
Dia memprediksi pengiriman baru terjadi pada Oktober atau November karena kondisi saat ini.
Sementara Nikkei mendapat laporan beberapa pemasok komponen utama diminta mengirimkan barang dalam jumlah besar, untuk memenuhi jadwal peluncuran Apple, pada akhir Agustus.
Padahal, biasanya Apple meminta pemasok untuk mengirim komponen pada Juni.
Baca juga: iPhone 9 dan 12 mundur dari jadwal rilis karena corona
Baca juga: Peluncuran iPhone 12 diperkirakan mundur karena virus corona
Baca juga: Apple akan rombak kamera di iPhone 2020
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
