Semarang (ANTARA News) - Kepolisian daerah (Polda) Jawa Tengah tidak memberi izin untuk menggelar pertandingan ulang antara tuan rumah PSIS melawan Persijap Jepara di Stadion Jatidiri Semarang pada laga lanjutan Liga Super putaran kedua ini yang dijadwalkan berlangsung Jumat (24/4).

"Hari ini atau Kamis, saya sudah bertemu dengan Dirintelpam Polda Jateng untuk mengurus perizinan empat pertandingan kandang PSIS, menyusul pembatalan pertandingan sentralisasi di Jawa Timur. Tiga pertandingan lainnya tidak masalah tetapi pertandingan ulang lawan Persijap tidak diizinkan digelar di wilayah Jateng," kata Ketua Panpel PSIS, Wahyoe "Liluk" Winarto di Semarang, Kamis.

Mereka (Polda Jateng), kata dia, beralasan bahwa pengurus PSSI (Ketua BLI, Andi Darussalam dan Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan) sudah datang dan bertemu Kapolda Jateng, Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo serta sudah minta maaf.

"Kalau mereka sudah minta maaf kenapa ada pertandingan ulangan segala," kata Wahyoe Winarto menirukan ucapan Dirintelpam Polda Jateng tersebut.

Untuk mengantisipasi hal itu, kata dia, dirinya langsung berangkat ke Sleman untuk melakukan pendekatan kepada pengurus dan panpel PSS Sleman agar pertandingan PSIS Semarang melawan Persijap Jepara bisa digelar di Stadion Tridadi Sleman.

"Kalau di sini tidak masalah dan bisa selesai, tentunya pertandingan itu akan digelar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan Badan Liga Indonesia (BLI), yaitu 24 April 2009," katanya menegaskan.

Badan Liga Indonesia (BLI) akhirnya membatalkan pertandingan antara PSIS melawan Persijap Jepara (pada saat itu pertandingan berakhir dengan imbang 1-1) karena dinilai ada campur tangan pihak luar dalam pertandingan tersebut.

Akhirnya pertandingan kedua tim termasuk Persis Solo melawan Gresik United pada Divisi Utama juga dinyatakan tidak sah dan harus diulang.

Setelah BLI memutuskan untuk membatalkan pertandingan sentralisasi yang digelar mulai 17 April hingga 5 Mei 2009 akhirnya PSIS Semarang harus menggelar empat pertandingan di kandang sendiri --sebelumnya empat pertandingan kandang PSIS itu harus dimainkan di Stadion Kanjuruhan Malang dan Surajaya Lamongan--.

Empat pertandingan tersebut adalah Senin (20/4) menjamu Persija Jakarta Pusat, Jumat (24/4) menjamu Persijap Jepara, Selasa (28/4) menjamu Persib Bandung, dan Sabtu (2/5) menjamu Persela Lamongan.

"Kalau untuk pertandingan 20 April, 28 April, dan 2 Mei 2009 sudah tidak ada masalah artinya Polda Jateng memberikan izin untuk digelar di Stadion Jatidiri Semarang tetapi untuk pertandingan 24 April 2009 menjamu Persijap Jepara memang tidak diizinkan," kata Wahyoe Winarto.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009