4. Buat rutinitas untuk diri sendiri
Bangunlah di pagi hari, hindari mengenakan piyama seharian. Bangun sebelum anak-anak, siapkan sarapan, mandi, kemudian ganti pakaian. Pastikan rutinitas untuk anak-anak sudah siap. Juga, hindari melakukan pekerjaan rumah terlalu banyak, jangan sampai mengganggu waktu kerja Anda.

5. Ciptakan ruang kerja untuk diri anda sendiri
Di dalam rumah, Anda harus menentukan bagian rumah yang akan digunakan sebagai ruang kerja. Kemudian pastikan ruang kerja tersebut selalu bersih, dan pastikan Anda memiliki jaringan internet yang cepat di sana. Persiapkan juga ruang yang bisa digunakan untuk video conference penting. Pastikan ruangan itu dapat terkunci. Informasikan juga kepada anak, kapan Anda bisa diganggu dan kapan Anda tidak bisa diganggu.

Baca juga: Kiat tetap profesional saat WFH

6. Tetapkan batasan
Tetapkan batasan terkait jam kerja, pastikan Anda tidak menghabiskan waktu di rumah selalu bekerja tanpa ada batasan. Ikuti jam kerja, kemudian hindari bekerja di luar jam itu.

7. Jangan terlalu kaku
Menjadi disiplin itu penting, namun Anda tidak harus memaksa anak-anak untuk ikuti semua jadwal seperti robot. Terkadang Anda bisa menjadi lebih fleksibel. Contoh, mengatur waktu penggunaan gawai anak memang penting, namun ketika Anda berada dalam situasi pekerjaan yang genting dan sangat membutuhkan ketenangan, tidak apa-apa untuk mengizinkan anak-anak mengakses gawai untuk sementara waktu.

Bekerja dan beraktivitas dari rumah memang merupakan sebuah tantangan, namun Anda juga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadi lebih dekat dengan keluarga Anda.


Baca juga: Rekomendasi #dirumahaja penuh faedah, baca skenario hingga audiobook

Baca juga: Microsoft Teams beri fitur-fitur baru tunjang "work from home"

Baca juga: Aplikasi-aplikasi ini permudah WFH


Penerjemah: Dara Tanjung Maharani & Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020