Hasil tersebut didapatkan dari pengecekan terhadap 191 jamaah di Masjid Jami Kebun Jeruk, yang terdiri dari 80 warga negara asing dan 111 warga negara IndonesiaJakarta (ANTARA) - Tiga WNI terduga terpapar virus Corona (COVID-19) diisolasi setelah diadakan "rapid test" atau tes cepat di Masjid Jami Kebun Jeruk, Tamansari Jakarta Barat, Kamis (26/3).
"Mereka kemudian kami bawa langsung ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat,” kata Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi di Jakarta, Jumat.
Hasil tersebut didapatkan dari pengecekan terhadap 191 jamaah di Masjid Jami Kebun Jeruk, yang terdiri dari 80 warga negara asing dan 111 warga negara Indonesia.
Baca juga: Jakarta Barat laksanakan tes cepat COVID-19 di Masjid Jami Kebun Jeruk
Baca juga: Anies Baswedan prioritaskan "rapid test" bagi tenaga medis
Baca juga: Kemendagri: Rapid test telah disebar ke puskesmas DKI Jakarta
Dari pemeriksaan itu, tiga orang yang diketahui seorang warga Sumatera Utara dan dua orang asal Aceh disinyalir terduga terpapar COVID-19.
Petugas juga mengisolasi semua orang untuk tetap di dalam masjid dan tidak diperkenankan keluar masjid.
Untuk mengkondusifkan jamaah, aparat keamanan sebanyak 30 personel gabungan terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP diterjunkan.
“Dukungan makan dan minuman untuk jemaah yang terisolasi dalam masjid akan di dukung oleh Dinas Sosial,” ujar Rustam.
Selain itu, Rustam menyampaikan imbauan dari pengurus masjid, Ibnu Faris, agar para jamaah tidak berdatangan ke masjid.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
