Jakarta, 20/4 (ANTARA) - Dalam rangka Visit Indonesia Year 2009, Departemen Kelautan dan Perikanan akan mengadakan pesta bahari yang bersifat Internasional. Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, berada di antara dua samudera dan dua benua besar, mendorong wisatawan mancanegara tak pernah bosan untuk kembali dan kembali lagi mengunjungi Indonesia. Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal DKP Widi A. Pratikto saat membuka "Workshop Persiapan Penyelenggaraan Yacht Rally dalam rangka Sail Bunaken 2009" di Nusa Dua, Bali ( 18/4 ).

     Dalam kegiatan tersebut, yacht bisa masuk melalui 3 titik pintu, yaitu  Saumlaki, Maluku, bagi yacht yang berasal dari Darwin Australia. Ada juga yang melalui Tarakan bagi yacht yang berasal dari Kinabalu, Malaysia, dan melalui Batam untuk yacht yang berasal dari Singapura. Selanjutnya peserta akan diarahkan melalui rute laut yang telah ditetapkan dan singgah di daerah destinasi seperti Ambon, Tual, Bitung, Wakatobi, Alor, Ende, Mataram, Bali, Banjarmasin, Karimunjawa, Belitung yang sekaligus sebagai tempat keluarnya yacht rally pada saat Sail Bunaken, Mei 2009.

     Kegiatan yacht rally merupakan bagian dari pelaksanaan Sail Bunaken. Sama halnya dengan Sail Indonesia yang diadakan secara berkesinambungan, dan semua berdampak positif bagi pengembangan wisata bahari. Namun disisi lain masih terdapat beberapa hal yang harus diselesaikan, seperti prosedur izin CAIT (Clearance Aprroval for Indonesian Teritory), CIQP (Custom, Immigration, Quarantine, Port), Kepabeanan (Bea Masuk-Keluar atau PIB dan PEB sementara) bagi yacht, biaya sandar/tambat labuh, serta kesiapan infrastruktur di daerah destinasi.

     Kegiatan yacht rally dalam rangka Sail Bunaken 2009 merupakan momentum yang baik bagi daerah. Melalui event tersebut, khususnya daerah destinasi berkesempatan untuk memperkenalkan potensi wisatanya, termasuk aspek budayanya kepada peserta yacht rally yang singgah, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka kesempatan lapangan kerja bagi masyarakat yang hidup di wilayah pesisir.

     Kegiatan Sail Bunaken 2009 direncanakan pada tanggal 12 s.d 20 Agustus 2009 dipusatkan di Kota Manado dan Bitung, Sulawesi Utara. Sebagai salah satu destinasi pariwisata bahari unggulan Indonesia dan sekaligus sebagai laboratorium bawah laut, yang kaya akan potensi wisata bahari, sangat banyak diminati oleh wisatawan, ilmuwan dan pecinta olahraga bahari. Dengan demikian memang tepat wisata laut Bunaken menjadi pilihan untuk penyelenggaraan event dan wisata internasional.

     Dalam Sail Bunaken 2009 tersebut akan dihadirkan kebudayaan maritim berbagai negara melalui parade kapal layar tinggi (Tallship), kapal layar biasa (Yacht Rally), kapal perang (Warship), olahraga bahari, pentas budaya dan atraksi wisata. Yacht Rally dalam kegiatan Sail Bunaken ini akan ikut serta kurang lebih 100 (seratus) yacht yang berasal dari 10 (sepuluh) negara, melintasi perairan Indonesia, lintas damai dalam rangka berpariwisata dan berpetualang menikmati keindahan negeri kepulauan di wilayah tropis ini.

     Sekjen DKP mengharapkan, untuk mensukseskan yacht rally kali ini harus dilakukan upaya-upaya, antara lain dengan membangun kecintaan dan kebanggaan terhadap dunia bahari Indonesia, meningkatkan karakter Indonesia sebagai negara maritim besar di mata dunia, menggalang seamen brotherhood, promosi wisata bahari melalui rute laut dan budaya Indonesia, membangun komitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada peserta yacht rally dan membangun networking melalui kemungkinan pembentukan asosiasi. Dengan demikian berarti diperlukan kebersamaan antar segenap unsur Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat.                           
   
     Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Dr. Soen'an H. Poenomo, M.Ed, Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi Departemen Kelautan dan Perikanan

 


Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009