Di sini banyak orang lalu-lalang, berinteraksi dan jual beli, dan seperti yang kita tahu virus corona ini dapat dengan mudah menular melalui udara dan juga melalui benda-benda yang terkontaminasi
Yogyakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng dan DIY bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY menyiapkan wastafel portabel yang akan diletakkan di delapan pasar tradisional di Kota Yogyakarta.

Sebagai langkah awal, pada Jumat, Pertamina bersama ACT telah menyerahkan satu wastafel portabel kepada Pemerintah Kota Yogyakarta di Pasar Beringharjo, Malioboro, Yogyakarta.

"Setelah sebelumnya berkoordinasi dengan pemerintah kota, kami akan menempatkan 10 unit wastafel portabel di pasar-pasar di Yogyakarta," kata General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Iin Febrian.

Sebanyak delapan pasar itu, yakni Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan, Pasar Patangpuluhan, Pasar Demangan, Pasar Sentul, Pasar Prawirotaman, Pasar Pethuk, dan Pasar Giwangan.

Iin juga mengungkapkan alasan pasar tradisional menjadi lokasi yang dipilih untuk penempatan wastafel portabel karena di tengah pandemi COVID-19 dan penurunan aktivitas di luar rumah, pasar merupakan lokasi yang tetap dikunjungi masyarakat.

Oleh sebab itu, katanya, untuk mengurangi risiko penularan COVID-19, kebersihan dan budaya mencuci tangan menjadi hal penting.

Kepala Cabang ACT DIY Bagus Suryanto mengatakan program wastafel portabel wujud kolaborasi Pertamina dan ACT.

"Pada tahap awal segera akan kita produksi 10 unit, untuk ditempatkan di tujuh pasar di Yogyakarta, dan khusus Pasar Beringharjo sendiri akan dipasang tiga unit," kata dia.

Baca juga: ACT gelar operasi makan gratis untuk warga terdampak COVID-19

Dia mengatakan fungsi wastafel sebagai vital, apalagi di titik-titik keramaian seperti pasar maupun lokasi wisata, seperti Malioboro.

"Di sini banyak orang lalu-lalang, berinteraksi dan jual beli, dan seperti yang kita tahu virus corona ini dapat dengan mudah menular melalui udara dan juga melalui benda-benda yang terkontaminasi," kata dia.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan pemerintah kota mengapresiasi tindakan aktif Pertamina melalui dana program tanggung jawab sosial perusahaan bersama ACT ikut membantu pemerintah mencegah penyebaran COVID-19.

"Semoga (wastafel, red.) dapat bermanfaat untuk masyarakat dan unitnya dapat diperbanyak lagi," kata dia.

Ia juga menghimbau masyarakat untuk tidak mudik.

Para pemudik dari luar kota yang memasuki kota Yogyakarta, katanya, wajib melakukan tes kesehatan guna meminimalisasi persebaran virus corona.

Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, Pertamina sterilkan tabung LPG
Baca juga: RS Pertamina Jaya siap tangani COVID-19 mulai April 2020

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020