Washington (ANTARA) - Presiden Donald Trump pada Jumat mengatakan bahwa Amerika Serikat akan memproduksi 100.000 ventilator dalam 100 hari.

Trump juga telah menunjuk asisten Gedung Putih Peter Navarro sebagai koordinator Undang-Undang Produksi Pertahanan (Defense Production Act).

"Kami akan membuat banyak ventilator," kata Trump, berjanji memenuhi kebutuhan AS seraya membantu negara-negara lain.

Trump mengatakan ada peluang besar bahwa Amerika Serikat tidak akan membutuhkan begitu banyak ventilator untuk memerangi wabah virus corona baru sehingga dapat membantu negara lain yang membutuhkan.

Peter Navarro adalah seorang ekonom Amerika Serikat yang saat ini menjabat sebagai Asisten Presiden, Direktur Kebijakan Perdagangan dan Manufaktur, dan sebagai koordinator kebijakan Undang-Undang Produksi Pertahanan.

Sumber: Reuters

Baca juga: RS New York kewalahan, satu ventilator digunakan dua pasien

Baca juga: Virus corona dapat tewaskan 81.000 orang di AS : analisis

Baca juga: AS laporkan kasus corona terbanyak di dunia, lampaui China

Baca juga: Senat AS setujui dana bantuan COVID-19 senilai US$ 2 triliun

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2020