Kementerian Pertanian mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya untuk keluarga yang ditinggalkan. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) mengkonfirmasi kabar seorang pegawai kementerian itu yang meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19 setelah menjalani perawatan dan isolasi di RSUI Depok.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Momon Rusmono, membenarkan informasi yang beredar bahwa korban yang bernama Deden Indra Teja Maya, SP, MSc, merupakan pegawai di Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan.

Ia mengatakan bahwa almarhum terindikasi terkena virus corona, namun masih ditelusuri kapan dan di mana korban terpapar COVID-19. Almarhum wafat pada Sabtu, 28 Maret 2020 pada pukul 01.14 WIB di RSUI Depok, Jawa Barat.

"Kementerian Pertanian mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya untuk keluarga yang ditinggalkan. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," kata Momon dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.

Momon juga menyampaikan jika tim Satgas Khusus COVID-19 sedang melakukan penelusuran terhadap pegawai yang berinteraksi langsung dengan almarhum.

Saat ini, Kementan pun sudah menerapkan mekanisme bekerja dari rumah atau "Work From Home" untuk para pegawainya.

"Sebagian besar sudah dibuat WFH. Ini dilakukan untuk meminimalisasi interaksi di kantor, sehingga pencegahan dapat dimaksimalkan," kata dia.

Sebelumnya, Kementan telah mendirikan empat gerai (booth) penyemprotan cairan disinfektan di pintu masuk Kantor Pusat yang berlokasi di Kawasan Ragunan, Jakarta Selatan guna mencegah penyebaran pandemi COVID-19, terutama di area kantor.

Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Kementan Maman Suherman mengatakan tujuan penyemprotan disinfektan ini untuk memastikan setiap orang yang ingin memasuki area kantor terbebas dari virus yang menempel di pakaian, rambut hingga ke kakinya karena memiliki potensi sebagai media dalam penyebaran COVID-19.

"Booth ini kita pasang di setiap pintu masuk atau keluar. Ada 4 Booth yakni 2 booth di pintu masuk utama dan 2 booth di pintu msuk yang berada di jalan T.B Simatupang," kata Maman.

Baca juga: Kementan realokasi anggaran Rp700 miliar untuk penanganan Covid-19

Baca juga: Kementan pasang empat booth disinfektan cegah penyebaran Covid-19

Baca juga: Kementan gandeng produsen pangan jagan ketersediaan pasokan

Baca juga: Kementan terapkan mekanisme kerja dari rumah hingga akhir Maret


 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020