Rencana malam ini akan datang pasien dari Jamaah Tabligh yang sebelumnya diisolasi di masjid Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 97 warga negara asing (WNA) yang merupakan Jamaah Tabligh diisolasi di Rumah Sakit Darurat penanganan COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, setelah sebelumnya menjalankan isolasi di masjid Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

“Rencana malam ini akan datang pasien dari Jamaah Tabligh yang sebelumnya diisolasi di masjid Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” kata Kasdam Jaya sekaligus Wakil Kogasgabpad, Brigjen TNI M. Saleh, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Sabtu malam.

Dalam pertanyaan tersebut dikatakan bahwa menurut informasi yang diterima dari Pemerintah Kota Jakarta Barat, terdapat total 208 pasien, yang terdiri atas 106 warga negara Indonesia (WNI) dan 102 WNA.

Dari total jumlah WNA tersebut, lima di antaranya akan langsung kembali ke negara asal, yakni Palestina.

Baca juga: Jemaah Masjid Kebun Jeruk mulai dipindahkan ke RS Wisma Atlet

Dengan demikian, total jumlah WNA yang dirujuk ke RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet 97 orang.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ratusan jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk berstatus orang dalam pemantauan (ODP), setelah tiga WNI diduga terpapar virus corona dan dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet terlebih dahulu. Sebanyak tiga orang itu terdiri atas seorang warga Sumatera Utara dan dua orang asal Aceh.

Sebanyak 335 pasien dirawat inap di rumah sakit darurat untuk penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, terhitung hingga Sabtu, pukul 13.00 WIB.

Dari jumlah tersebut, 80 orang dinyatakan positif, sedangkan 216 lainnya pasien dalam pengawasan (PDP) dan 39 lainnya ODP.

Baca juga: Jemaah Masjid Kebun Jeruk diusulkan pindah ke RS Wisma Atlet
Baca juga: RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet rawat 335 pasien


Pewarta: Aria Cindyara
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020