saat ini sudah dibuka kembali
Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah membuka kembali akses Gerbang Tol Karang Tengah Barat, setelah sempat ditutup oleh kepolisian wilayah, Minggu siang.

"Tadi sempat dilakukan penutupan akses di sekitar Gerbang Karang Tengah Barat oleh kepolisian wilayah, namun saat ini sudah dibuka kembali," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu.

Dwimawan memastikan lalu lintas di akses Gerbang Tol Karang Tengah Barat atau di Jalan Tol Jakarta-Tangerang pada Minggu sore telah beroperasi secara normal.

Baca juga: Polda Metro simulasikan pembatasan kendaraan dari dan ke Jakarta

"Seluruh ruas tol lain yang dikelola Jasa Marga pada Minggu sore ini beroperasi secara normal," katanya.

Dwimawan menambahkan kebijakan pembatasan pergerakan orang maupun kendaraan adalah wewenang pemerintah.

"Kami sebagai salah satu operator transportasi jalan tol, Jasa Marga mendukung apa pun nanti putusan pemerintah," katanya.

Baca juga: Pemprov Jakarta disinfeksi permukiman dan jalan gunakan "drone"

Pihaknya akan memberikan kabar kepada masyarakat bila ke depan terjadi perubahan situasi.

Sebelumnya Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan Polda Metro Jaya sedang menyusun skema simulasi pembatasan akses dari dan menuju Jakarta sebagai antisipasi untuk menghalau penyebaran virus corona atau COVID-19.

Yusri menegaskan Jakarta tidak dalam kondisi atau akan melakukan karantina wilayah atau 'lockdown'.

Baca juga: Kemarin, perpanjangan tanggap darurat DKI hingga jemaah dipindahkan

"Sekarang situasi Jakarta masih 'social distancing,, ,physical distancing,, tidak ada karantina wilayah atau 'lock down'. Tapi, kita harus tetap latihan. Apapun yang terjadi kita sudah latihan," kata Yusri.

Yusri mengatakan saat ini jajaran kepolisian masih mengumpulkan data di masing-masing wilayah.

"Jadi kita latihan simulasi situasi sekarang ini. Jadi kita minta data di masing-masing wilayah, kumpulkan, rapatkan, dibikin pelatihan bersama. Jadi besok-besok apa pun yang terjadi sudah siap," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020