Jakarta (ANTARA) - Menteri Olahraga Italia mengatakan ia akan mengajukan perpanjangan larangan terhadap semua kompetisi hingga sepanjang April sebagai upaya untuk mengendalikan virus corona.

Korban jiwa akibat merebaknya virus corona telah melewati angka 10.000 di Italia pada Sabtu, angka yang membuat hampir pasti lockdown nasional diperpanjang.

"Memulai kembali pertandingan ... tidak realistis. Besok saya akan mengusulkan untuk memperpanjang larangan semua kompetisi olahraga, dari semua tingkat dan jenis, untuk sepanjang April," kata Vincenzo Spadafora kepada harian la Repubblica dalam satu wawancara, sebagaimana dilaporkan Reuters yang dikutip di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Menteri Olahraga ragu Liga Italia dimulai kembali awal Mei

Liga sepak bola papan atas Italia Serie A sudah ditangguhkan sejak 9 Maret dan Kejuaraan Eropa 2020 ditunda selama satu tahun pada 17 Maret.

Spadafora mengatakan bahwa penangguhan tersebut seharusnya diperluas dengan semua pelatihan, yang sejauh ini belum dilarang, di tengah ketidakpastian mengenai kapan Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda akan digelar.

Baca juga: Tidak ada kompetisi, pemain dan staf Juve sepakat untuk potong gaji

Menteri tersebut menambahkan bahwa ia akan menyusun rencana senilai 400 juta euro (446 juta dolar AS) untuk asosiasi olahraga dan klub-klub amatir dan meminta Serie A untuk mengadosi "kesediaan serius untuk berubah". Namun ia tidak merincinya.

"Setelah krisis ini, tidak ada yang bisa seperti sebelumnya," katanya.

Pada Sabtu, para pemain Juventus, yang memimpin liga dengan selisih satu poin dari Lazio dengan 12 pertandingan tersisa, menyetujui pengurangan gaji yang akan membuat klub yang berbasis di Turin itu hemat 90 juta euro.

Baca juga: Bos-bos Brescia dan Torino minta Liga Italia musim ini dibatalkan
Baca juga: Milan umumkan belum akan kembali gelar latihan

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020