Kapal barang tetap masuk tetapi perlakuan terhadap awak kapal semua juga diperiksa kesehatannya khususnya COVID-19
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menutup sementara Pelabuhan Waingapu untuk persinggahan kapal penumpang guna mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) di daerah itu.

"Penumpang yang melalui jalur laut ke Sumba Timur kami sudah tolak semua untuk sementara waktu guna mencegah COVID-19 yang sudah mewabah di mana-mana,"  kata Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora, ketika dihubungi dari Kupang, Senin terkait upaya pemerintahannya dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Dia menjelaskan, akses pelabuhan ditutup untuk sementara bagi persinggahan kapal penumpang baik Pelni yang berlayar dari luar NTT seperti dari Surabaya, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, maupun kapal feri antarwilayah di NTT.

Gidion mengatakan, akses pelabuhan hanya diperuntukkan bagi kapal barang dari luar NTT yang mengangkut logistik untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di daerah setempat.

"Kapal barang tetap masuk tetapi perlakuan terhadap awak kapal semua juga diperiksa kesehatannya khususnya COVID-19," katanya.

Ia menjelaskan, sementara terkait akses bandara untuk layanan penerbangan dari dan menuju Sumba Timur hingga saat ini masih berlangsung.

Pemerintahnya sementara menyiapkan lokasi untuk karantina bagi para penumpang pesawat selama 14 hari, katanya.

"Ini sudah kami rencanakan dan sementara persiapan. Prinisipnya upaya kesiapsiagaan tetap diprioritaskan demi keselamatan masyarakat kami di Sumba Timur," katanya.


Baca juga: Pelabuhan Padangbai batasi penyeberangan masuk-keluar Bali
Baca juga: Babel usulkan tutup bandara dan pelabuhan cegah COVID-19
Baca juga: KKP Banjarmasin cek lebih dari 60 kapal asing, cegah virus corona

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020