tersumbat bekas material
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur melakukan normalisasi saluran air yang menjadi pemicu genangan di Jalan Raya Bogor, Ciracas, saat terjadi hujan lebat.

"Pemicu genangan air bukan hanya dari saluran air yang mengalami sedimentasi tapi juga akibat 'crossing' tersumbat bekas material," kata Kepala Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Ciracas, Sarkam, di Jakarta, Senin.

Sebanyak 20 anggota Satuan Tugas SDA dikerahkan untuk membongkar saluran air di Jalan Raya Bogor depan Gedung Pusat Pelatihan Kerja dan Pengembangan Industri (PPKPI) Pasar Rebo.

Baca juga: Warga Koja bersihkan gorong-gorong antisipasi banjir

Baca juga: Gorong-gorong dikeruk di Kebon Jeruk antisipasi banjir

Baca juga: Petugas amankan saluran gas bocor di gorong-gorong Jalan Fatmawati


Petugas dilengkapi dengan satu excavator, water combination jetting, dan  mobile pump untuk menguras saluran air yang sering tersumbat.

"Keluhan masyarakat sampai ke kami bahwa Jalan Raya Bogor ini sering tergenang saat hujan deras, bahkan tingginya bisa  30 sentimeter," katanya.

Crossing sepanjang 20 meter ini menghubungkan saluran air di sisi Timur Jalan Raya Bogor menuju Kali Baru, dan melintas di bawah Jalan Raya Bogor.

"Saluran air kita kuras dan crossing juga dibersihkan. Karena ternyata banyak material bekas perbaikan jalan," katanya.

Sarkam mengatakan crossing yang dibongkar berukuran sekitar 3x1 meter per segi dengan diameter crossing berukuran 1 meter.

"Kita akan ganti dengan beton saluran sebanyak tiga unit," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020