"Ini bagi kami sangat penting agar ekplorasi tersebut bisa dirasakan semua lapisan masyarakat," kata bupati, Sabtu.
Kholilurrahman menyambut baik rencana ekplorasi BP Migas di wilayah Kabupaten Pamekasan, khususnya di Kecamatan Kadur karena sangat berguna bagi pengembangan ekonomi Pamekasan.
Pamekasan memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) potensial yang bisa dimanfaatkan sehingga wajar jika BP Migas diminta merekrut ornag lokak kemampuan dan keilmuannya.
Namun Kepala Perwakilan BP Migas Jawa Timur, Hamdi Zainal menegaskan setiap ekplorasi atau ekploitasi tambang, BP Migas memang selalu melibatkan pekerja lokal potensial.
Ia kemudian berjanji akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan setempat untuk merekomendasikan putra daerah sebagai pekerja proyek bernilai miliaran rupiah tersebut.
"Setiap kali melakukan eksplorasi, sistem yang kami lakukan memang seperti itu. Mulai dari Bangkalan, Sampang hingga di kepulauan Sumenep," terangnya.
Hanya saja, kata Hamdi Zainal, tidak semua pekerja direkrut dari tenaga lokal, karena ada pekerja yang harus direkrut dari luar negeri atas dasar profesionalisme kerja. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
Orang asing mestinya cukup permulaan saja....pelajari ilmunya....untuk selanjutnya didik tenaga lokal...gunakan tenaga lokal....
Jangan setiap eksplorasi menggunakan tenaga asing.... cukup pertama.....
Buang ketergantungan dengan tenaga asing..