Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyatakan empat pasien positif COVID-19 yang baru terkonfirmasi mereka tidak menimbulkan gejala, demam, pilek dan batuk.

"Dengan bertambahnya empat pasien baru tersebut saat ini sudah ada delapan pasien positif COVID-19 di Lampung, satu pasien meninggal dunia hari ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan, ke empat orang yang positif virus ini merupakan hasil penelusuran (tracing) dari salah satu pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM).

"Jadi ini bukanlah kasus transmisi lokal walau tidak menimbulkan gejala, namun hasil tracing dari pasien positif COVID-19 terdahulu," kata dia.

Baca juga: Dinkes: Satu pasien COVID-19 di Lampung meninggal dunia

Baca juga: Antisipasi COVID-19, Lampung-ASDP gunakan sistem pendataan penumpang

Baca juga: Dinkes Lampung minta masyarakat dari luar daerah karantina mandiri


Perlu diketahui, kasus ke empat pasien ini merupakan orang-orang yang antibodinya sudah terbentuk sehingga ketika mereka positif COVID-19 tidak menimbulkan gejala seperti kebanyakannya.

"Saat ini mereka tidak kami rawat di rumah sakit rujukan tapi kami anjurkan mereka mengisolasi mandiri di rumah masing-masing," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tersebut mengatakan saat mereka mengarantina mandiri tetap akan dipantau oleh petugas surveillance yang akan mendatangi rumah mereka untuk diedukasi dan proses itu juga keluarga yang bersangkutan akan ikut memantau perkembangan pasien.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung telah melakukan tracing dari pasien positif 02 sebanyak 15 orang, kemudian dari penelusuran pasien 03 didapatkan 60 orang.

Sedangkan, untuk pasien positif 04, pihaknya melakukan tracing dari 9 hingga 23 orang dan untuk pasien 01 setelah dilakukan penelusuran ke keluarga dekatnya semuanya negatif.*

Baca juga: Dinkes: Pasien positif COVID-19 di Lampung jadi 4 orang

Baca juga: Cegah COVID-19, Polisi kembali ingatkan masyarakat patuhi jaga jarak

Baca juga: Lampung dapat bantuan 2.000 APD dari pusat

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020