Pengawalan semata-mata untuk kelancaran dan keamanan
Kendari (ANTARA) - Aparat kepolisian dan TNI diharapkan mengawal pendistribusian alat kesehatan dari Gugus Tugas Percepatan Pencegahan COVID-19 Nasional hingga ke sasaran 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara (Sultra).

Gubernur Sultra Ali Mazi, di Kendari, Senin, mengatakan pengawalan distribusi kebutuhan penanganan wabah Virus Corona dalam rangka memastikan diterima tepat sasaran dalam keadaan baik dan cukup.

"Pengawalan semata-mata untuk kelancaran dan keamanan, sehingga penggunaannya maksimal untuk kepentingan masyarakat," kata Gubernur Ali Mazi.

Menurutnya, jajaran kepolisian dan TNI yang memiliki personel hingga di desa-daerah dan pelosok wilayah paling memahami kerawanan, baik pelaku kriminal maupun kondisi teritorial setempat.

"Mari kita bahu-membahu mengatasi permasalahan bangsa untuk keselamatan rakyat dari wabah COVID-19. Gotong royong sebagai asas fundamental yang harus dipegang teguh," ujar Ali Mazi.
Baca juga: ODP COVID-19 di Sultra capai 2.498 orang

Pemprov Sultra mendistribusikan logistik alat kesehatan pencegahan dan penanganan COVID-19 untuk para dokter dan paramedis 17 kabupaten/kota.

Sebanyak 2.000 alat pelindung diri (APD) bantuan segera didistribusikan untuk tenaga medis di 17 kabupaten/kota yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat.

APD yang diterima Pemprov Sultra itu adalah bantuan dari gugus tugas nasional melalui kodam se-Indonesia, termasuk Pangdam XIV Hasanuddin kepada Korem 143/Haluoleo.

Bantuan tahap pertama tiba di Sultra tanggal 20 Maret 2020 sebanyak 4 koli melalui darat, kemudian pada 29 Maret 2020 tercatat 15 koli melalui udara.

Kemudian, menyusul 29 Maret 2020 juga tiba melalui bandara udara sejumlah 21 koli, sehingga secara keseluruhan berjumlah 40 koli.

"Setiap koli berisi 50 pieces, jadi jumlah secara keseluruhan kurang lebih 2.000 pieces," kata Ali Mazi saat konferensi pers di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Senin.
Baca juga: Gubernur Sultra: Riwayat tiga pasien positif COVID-19 dari umrah

Pewarta: Sarjono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020