Jakarta (ANTARA) - Yahoo menginformasikan ketersediaan kanal informasi terkait pandemi virus corona kepada pengguna layanan surat elektronik (surel/e-mail) Yahoo Mail.

“Kami telah membuat hub virus corona, covid19.yahoo.com, di seluruh ekosistem Yahoo (Berita, Keuangan, Olahraga, Gaya Hidup & Hiburan), yang mencakup berita secara real time tentang pandemi tersebut di seluruh dunia, untuk menjaga agar pengguna kami tetap terdepan dalam mendapat informasi yang akurat dan dapat diandalkan,” demikian isi surat tersebut yang didapat Antara, Senin malam (30/3).

Surat yang dikirim atas nama CEO Verizon Media Guru itu menyatakan bahwa Verizon Media, sebagai perusahaan induk dari Yahoo, HuffPost, AOL, TechCrunch, berkomitmen untuk menciptakan konten terpercaya.

Baca juga: Mantan insinyur Yahoo akui retas 6.000 akun

Baca juga: Yahoo Groups segera berakhir, unggahan mulai dihapus


Guru juga mengatakan Verizon Media sedang mengembangkan konten mengenai kiat agar tetap sehat secara mental, fisik, dan emosional.

“Kami menyadari ada tanggung jawab besar dalam menyampaikan berita dan informasi penting kepada hampir 900 juta pengguna kami di seluruh dunia,” ujar Guru.

“Kami tahu ini adalah masa-masa sulit bagi banyak dari kita, jadi kami juga memproduksi lebih banyak konten yang berfokus pada kesehatan mental, untuk mendukung mereka yang mungkin mengalami peningkatan rasa cemas dan depresi,” dia menambahkan.

Tidak hanya itu, Verizon Media juga menyumbangkan ruang iklan kepada sejumlah lembaga kesehatan, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), untuk membantu memperkuat pesan mereka.

Baca juga: Yahoo luncurkan mesin pencari yang fokus pada privasi

Baca juga: Cerita di balik pembaruan Yahoo Mail

Baca juga: Pascaperubahan logo, Yahoo sebut ada peningkatan


Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020