Washington (ANTARA) - Bank Dunia, Senin (30/3), mendesak Kelompok 20 ekonomi utama (G20) untuk menahan diri dari memberlakukan pembatasan ekspor baru pada pasokan medis kritis, makanan atau produk-produk penting lainnya saat dunia memerangi pandemi virus corona yang menghancurkan.

Dalam sebuah pernyataan pada konferensi video para menteri perdagangan G20, seorang pejabat senior Bank Dunia mengatakan pandemi itu diproyeksikan akan menjerumuskan ekonomi global ke dalam resesi yang dalam, mengganggu rantai pasokan dan berdampak pada simpul-simpul penting perdagangan.

Untuk mengurangi dampak pada negara-negara termiskin, yang berisiko karena keterbatasan pasokan barang-barang medis, pemberi pinjaman global itu juga meminta negara-negara G20 untuk menghilangkan atau mengurangi tarif impor produk-produk utama yang diperlukan untuk memerangi pandemi. 

Negara-negara itu juga diminta mengurangi atau menangguhkan tarif dan pajak ekspor untuk makanan dan barang-barang pokok lainnya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Indonesia siap perkuat kolaborasi bersama negara G20 lawan corona

Baca juga: Ketika G20 berupaya temukan obat untuk pulihkan kecemasan global

Baca juga: IMF minta G20 gandakan pembiayaan darurat untuk perangi virus corona


 

Mari Elka sebut virus Corona berdampak pada pertumbuhan ekonomi

Penerjemah: Gusti Nur Cahya Aryani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020