Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan menyiapkan permakaman khusus untuk memakamkan jenazah pasien COVID-19 dalam upaya mengantisipasi kemungkinan ada warga yang menolak penguburan korban serangan virus corona di kuburan umum.

"Pemko Medan sudah menyiapkan tempat pemakaman khusus jenazah yang meninggal positif corona. Hal ini kita siapkan karena selama ini ada hambatan seperti penolakan warga. Untuk itu kita siapkan tempat penguburan khusus, tim penanganan yang khusus, serta alat penguburan yang khusus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi dalam konferensi pers via daring pada Selasa.

Edwin belum menyampaikan lokasi lahan yang akan digunakan untuk permakaman khusus jenazah pasien COVID-19.

"Kalau lokasinya nantilah kita informasikan. Yang pasti sudah kita siapkan," katanya.

Ia menjelaskan pula bahwa penguburan jenazah pasien positif COVID-19 dilakukan oleh tim khusus dengan mengacu pada prosedur pemakaman jenazah orang yang meninggal akibat penyakit menular.

"Untuk penguburan korban yang meninggal kita sudah lakukan terlebih dahulu pengamanan dari rumah sakit. Jenazah sudah dibungkus plastik kedap dan peti yang dikunci sehingga tidak akan menularkan lagi," katanya.

Proses penguburan jenazah pasien COVID-19, ia melanjutkan, juga diupayakan cepat, harus sudah selesai dalam waktu kurang dari empat jam.

"Apalagi dengan tim pengubur yang betul bisa bekerja maksimal tentunya proses penguburan tidak akan lagi dapat menularkan," kata Edwin.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020