Sydney (ANTARA) - Bursa saham Aussie melemah di akhir perdagangan Selasa, karena aksi ambil untung setelah dibuka naik tajam dan menghabiskan sebagian besar hari ini dengan tren sekitar dua persen lebih tinggi.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 104,60 poin atau 2,02 persen menjadi 5.076,80 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas berkurang 83,40 poin atau 1,61 persen menjadi 5.110,60 poin.

Setelah membukukan kenaikan harian terbesar sehari sebelumnya, pasar saham Australia dibuka menguat. Namun seiring berjalannya hari, bank terbesar di negara itu, Commonwealth berbalik arah dan sangat membebani sektor keuangan.

Supermarket di negara itu memulai hari lebih rendah dan mereda menjelang penutupan, yang memicu kemerosotan hampir enam persen dalam saham-saham bahan pokok konsumen.

"Angka mingguan kepercayaan konsumen keluar pagi ini, merosot 9,6 persen ke rekor terendah. Angka ini mengikuti penurunan 27 persen dalam sentimen," kata analis pasar Commsec, Steven Daghlian.

"Periode survei tidak memperhitungkan pengumuman paket dukungan 130 miliar dolar Australia (79,8 miliar dolar AS) kemarin."

Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia sebagian besar lebih tinggi dengan ANZ naik 1,07 persen, National Australia Bank naik 2,27 persen dan Westpac Bank naik 2,10 persen. Namun, Commonwealth Bank jatuh 3,33 persen.

Saham-saham pertambangan tenggelam dengan Rio Tinto turun 3,39 persen, BHP turun 4,04 persen, penambang emas Newcrest turun 5,96 persen dan Fortescue Metals turun 0,99 persen.

Saham produsen-produsen minyak dan gas meningkat dengan Oil Search naik 2,15 persen, Santos naik 1,18 persen dan Woodside Petroleum naik 1,34 persen.

Saham supermarket terbesar Australia anjlok dengan Coles turun 9,87 persen dan Woolworths turun 7,97 persen.

Sementara itu, saham raksasa telekomunikasi Telstra anjlok 5,54 persen, operator penerbangan nasional Qantas terangkat 0,99 persen dan perusahaan biomedis CSL jatuh 5,12 persen.

Baca juga: Bursa saham Filipina ditutup melonjak 3,70 persen

Baca juga: IHSG menguat terbawa kenaikan bursa saham global

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020