Sekitar jam tiga pasien sudah 'diamankan' oleh suami dan petugas
Jakarta (ANTARA) - Petugas kesehatan berhasil "mengamankan" seorang perempuan paruh baya berstatus positif COVID-19 ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan dan isolasi medis, setelah kabur dari rumah di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel).

"Sekitar jam tiga pasien sudah 'diamankan' oleh suami dan petugas," kata Camat Tebet, Dyan Airlangga, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Dyan menjelaskan, kronologis pasien COVID-19 tersebut kabur dari rumahnya diketahui ketika petugas kesehatan datang untuk melakukan pemeriksaan rutin di rumahnya.

Perempuan berusia 54 tahun tersebut sudah satu minggu ini masuk pemantauan petugas medis karena berstatus positif COVID-19.

Baca juga: Kelurahan Jatipulo pasang pagar pembatas untuk cegah sebaran COVID-19

Status positif diperoleh dari hasil pemeriksaan yang dilakukan yang bersangkutan di rumah sakit tempat perempuan itu menjalani pemeriksaan kesehatan karena penyakit diabetes.

Status positif telah diketahui sekitar dua pekan sebelumnya dan kemudian menjalani masa isolasi mandiri di rumahnya.

"Jadi, petugas mau melakukan pengecekan seperti biasa karena dia kita pantau, kita pantau kesehatannya, begitu kita datang ke sana, dia itu tidak ada di rumahnya," kata Dyan.

Ia menduga perempuan tersebut stres karena menjalani masa isolasi di rumah selama satu pekan, sehingga keluar dari rumahnya.

Baca juga: 11 pasien positif COVID-19 di Jakarta Barat sembuh

Ketika dicari-cari oleh petugas tidak ditemukan, hingga siang harinya, perempuan tersebut keluar dari tempat dia bersembunyi selama melarikan diri dari rumahnya.

"Rupanya dia ngumpet. Setelah kita cari-cari enggak ada, akhirnya tim kita balik, ternyata dia keluar dari tempat persembunyiannya. Langsung warga melapor ke kita, kita datang lagi ke lokasi," kata Dyan.

Dyan mengatakan perempuan tersebut kini telah dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit untuk menjalani perawatan dan isolasi secara medis.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020