Beijing (ANTARA) - Bursa saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa, setelah jatuh sehari sebelumnya didukung data ekonomi domestik yang positif.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai naik 0,11 persen menjadi ditutup pada 2.750,3 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir menguat 0,58 persen menjadi 9.962,3 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks itu mencapai 561,74 miliar yuan (sekitar 79,14 miliar dolar AS), menyusut dari 633,13 miliar yuan (sekitar 89,9 miliar dolar AS) pada perdagangan sehari sebelumnya.

Namun demikian jumlah saham turun melebihi yang naik, sebanyak 813 saham terhadap 696 saham di bursa Shanghai dan 1.313 saham terhadap 805 saham di bursa Shenzhen.

Pasar menguat setelah China melaporkan pemulihan pada aktivitas pabrik untuk Maret karena wabah Virus Corona di dalam negeri mereda, dengan indeks manajer pembelian (PMI) untuk sektor manufaktur menguat menjadi 52 pada Maret dari 35,7 pada Februari.

Sedangkan PMI untuk sektor non-manufaktur datang di 52,3 pada Maret, naik dari 29,6 pada Februari, menurut Biro Statistik Nasional.

Saham-saham pertanian dan makanan termasuk di antara yang mendapat keuntungan tertinggi, dengan Sereal JinJian Industry Co Ltd dan Liuhe Harapan Baru Co ltd, keduanya naik pada batas harian masing-masing 10 persen menjadi 7,41 yuan dan 31,43 yuan.

Sementara itu, Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, menguat 0,61 persen menjadi ditutup pada 1.871,92 poin.

Baca juga: IHSG Selasa sore melambung, ditopang kabar pemulihan ekonomi China

Baca juga: Bursa saham Australia merosot tajam di akhir perdagangan

Baca juga: Bursa saham Filipina ditutup melonjak 3,70 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020