pembentukan tim tersebut merupakan bagian dari langkah proaktif pengelola agar kenyamanan dan keamanan penghuni apartemen tetap terjaga.
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan konsultan pengelolaan properti Inner City Management (ICM) membentuk Tim Waspada COVID-19 untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus di lingkungan apartemen yang dikelola ICM.

Direktur Operasional ICM Krisdiarto Adipranoto mengatakan, pembentukan tim tersebut merupakan bagian dari langkah proaktif pengelola agar kenyamanan dan keamanan penghuni apartemen tetap terjaga.

Apalagi, saat ini korban terdampak COVID-19 terus bertambah dan menyebar di sejumlah titik di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia.

"Saat ini ada sekitar 35 site apartemen di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia yang pengelolaannya dipercayakan kepada kami. Dengan banyaknya apartemen dan jumlah penghuni tersebut, kami merasa perlu mengambil tindakan dalam rangka pencegahan," ujar Krisdiarto, dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Surabaya siapkan skema pembatasan sosial skala besar cegah COVID-19

Saat ini, seluruh site apartemen tersebut juga telah dilakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan.

Dengan adanya Tim Waspada Covid-19 ICM tersebut, lanjut Krisdiarto, pihaknya dapat membantu pemerintah dalam rangka meminimalisasi penularan COVID-19.

Di setiap site ada enam orang yang bertugas untuk memastikan semua prosedur operasi standar (SOP) untuk pencegahan dan penanganan COVID-19 dijalankan.

"Semua petugas telah diberikan pelatihan penggunaan alat serta prosedur penanganan di lapangan," katanya.

SOP Manager ICM Hidayat menambahkan, ada beberapa SOP yang dijalankan oleh ICM untuk cegah tangkal COVID-19, mulai dari infra red thermometer, masker, cairan antiseptik di lobi apartemen, di lift, di toilet, dan titik-titik lainnya. ICM juga mengurangi akses masuk gedung untuk memudahkan pemantauan.

"Kami juga memastikan program "social distancing" atau "physical distancing" berjalan dengan baik. Intinya, semua anjuran yang direkomendasikan oleh pemerintah untuk menghambat penularan virus sudah kami lakukan," ujar Hidayat.

Meskipun penghuni sudah banyak mengetahui mengenai COVID-19, namun ICM terus melakukan sosialisasi kepada penghuni apartemen baik melalui papan informasi, maupun Channel 1 (TV lokal apartemen).

Hidayat menuturkan, sebelum ada korban COVID-19 di Indonesia, ICM pada Februari 2020 sudah mulai melakukan sosialisasi dan pemeriksaan COVID-19 kepada penghuni di setiap site apartemen bersama Dinas Kesehatan di lokasi apartemen tersebut berada.

Baca juga: Bogor segera terapkan PSSB cegah COVID-19

General Manager Kalibata City Ishak Lopung menambahkan, sebagai salah satu apartemen dengan jumlah penghuni terbanyak di DKI Jakarta, pihaknya terus memastikan agar SOP pencegahan virus dijalankan dengan ketat.

Salah satunya dengan membersihkan gagang pintu maupun tombol lift setiap dua jam sekali. Hal itu guna menjaga keamanan dan kenyamanan penghuni.

Pihaknya juga rutin melakukan sensus rutin kepada unit-unit apartemen yang ada di Kalibata City untuk memastikan bahwa kesehatan penghuni tetap terjaga.

"Kita juga mengimbau kepada mal dan para pemilik kios agar hanya buka dari jam 6 pagi-jam 9 malam. Itu pun kami imbau agar tidak makan ditempat, tapi take away atau online untuk memastikan "physical distancing"," ujar Ishak.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020