Jakarta (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan piagam kerja dan platform koalisi kepada Partai Demokrat dalam suatu pertemuan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Selasa malam.

"Kita sudah mendapat mandat dari Majelis Syuro bahwa PKS akan menindaklanjuti pembicaraan dengan Partai Demokrat," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring ketika dihubungi seusai pertemuan tersebut.

Ia mengatakan bahwa syarat dari terjadinya koalisi antara PKS dan Partai Demokrat adalah persamaan platform.

"Kita telah menyampaikan platform kita, tadi ada dua macam, pertama piagam kerja satu halaman dan lampirannya berupa platform," katanya.

Dalam platform koalisinya PKS menjelaskan mengenai langkah-langkah dan pandangan PKS terhadap sejumlah masalah yang akan menjadi prioritas dalam periode 2009-2014, misal di bidang kesejahteraan, keadilan dan demokrasi.

"Dari situ tim Partai Demokrat akan mempelajarinya," ujarnya saat ditanya reaksi Partai Demokrat menanggapi platform PKS.

Menurut Tifatul mengingat pendeknya waktu sebelum pemilihan umum presiden dan wakil presiden maka kedua belah pihak sepakat untuk menindaklanjuti pertemuan itu dalam satu atau dua hari mendatang.

"Mereka (Partai Demokrat) akan mempelajari, satu dan dua hari ini akan pertemuan lagi, waktu dan tempatnya ditentukan menyusul," ujarnya.

Saat ditanya apakah pertemuan itu juga membahas mengenai calon wakil presiden, Tifatul mengatakan, calon wakil presiden diajukan langsung oleh PKS kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Itu (calon wakil presiden) langsung ke SBY (Yudhoyono)," katanya.

Dalam pertemuan antara PKS dan Partai Demokrat itu hadir dari pihak PKS antara lain Presiden PKS Tifatul Sembiring, Suripto, dan Mahfudz Siddiq. Sedangkan dari Partai Demokrat adalah Ketua Umum Hadi Utomo, Ketua DPP Anas Urbaningrum, dan Sekjen Marzuki Ali.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009